ITN Malang Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kampus 1 dan Kampus 2

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - ITN Malang melakukan penyemprotan disinfektan di kampus 1 dan 2 sebagai antisipasi pencegahan Covid-19, Rabu (18/3/2020).

Kegiatan itu dilakukan oleh 20 orang dari relawan KSR PMI Unit ITN Malang yang dibantu oleh cleaning service dan satpam.

"Penyemprotan ini sebagai upaya institusi untuk aksi pencegahan dan perlindungan kesehatan bagi civitas akademika ITN," jelas Rektor ITN Malang Dr Ir Kustamar MT kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/3/2020).

Kampus sendiri sudah steril dari kegiatan perkuliahan dan perkantoran mulai 16 Maret sampai 29 Maret 2020.

Sedang untuk proses perkuliahan dilakukan secara online yang bisa dilakukan di rumah masing-masing.

Ditambahkan Kepala Humas ITN Malang, Masrurotul Ajiza SPd MPd yang mendampingi rektor, jajaran pimpinan ikut mengawasi kegiatan penyemprotan itu.

Karena ITN memiliki dua kampus, maka penyemprotan dilakukan dua tahap.

Di kampus 1 di JL Bendungan Sigura-gura Kota Malang dilakukan pada Selasa-Rabu (17-18 Maret 2020).

Sedang di kampus 2 yang berada di Kabupaten Malang dilakukan pada Kamis-Jumat (19-20 Maret 2020).

Selain penyemprotan disinfektan, Laboratorium Teknik Kimia ITN memproduksi hand sanitizer dibagikan di kampus 1 dan 2 yaitu di tiap ruang kelas dan kantor.

Dra Siswi Astuti MPd, Kepala Lab Kimia Dasar menyatakan hand sanitizer beraroma bunga lavender buatan mahasiswa Teknik Kimia berfungsi menenangkan juga.

Selain itu juga diberi pelembab tangan agar tidak kering. Hand sanitizer diproduksi ukuran botol kecil 100 ml.

Untuk produksi pertama dibuat 150 botol untuk memenuhi kebutuhan kampus sendiri. Jika untuk umum dijual Rp 25.000/botol. Harga bisa berubah karena mengikuti fluktuasi harga alkohol.