Sandra Dewi Ngamuk Tahu Asistennya Jadi Korban Penipuan Driver Ojol, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Sandra Dewi Ngamuk Tahu Asistennya Jadi Korban Penipuan Driver Ojol, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @nduthspears dan Tribunnews
Sandra Dewi Ngamuk Tahu Asistennya Jadi Korban Penipuan Driver Ojol, Rugi Ratusan Juta Rupiah 

tp kl ini terjadi sama org lain yg ga punya bos?

Gimana?," tulis pemilik akun instagram @sandradewi88 ini.

c
Unggahan Sandra Dewi di Instagram (Instagram)

Ia merasa cukup prihatin atas apa yang menimpa orang kepercayaannya ini.

Namun tidak berselang lama, wanita yang berusia 36 tahun itu kembali mengunggah sebuah foto disertai dengan tulisan.

"Dear penipu, kita tau anda dimana," tulis Sandra Dewi dengan menuliskan alamat lengkap seseorang yang diduga menjadi pelaku yang menipu asistennya.

Meski demikian, Sandra Dewi telah memperoleh klarifikasi dari pihak Gojek Indonesia tentang modus yang dilakukan pelaku. 

Istri Harvey Moeis beterimakasih atas respon cepat dan bantuan yang diberikan. 

c
Unggahan Sandra Dewi di Instagram (Instagram)

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak Gojek Indonesia pun telah memberikan pernyataan terkait insiden yang dialami oleh asisten Sandra Dewi.

Penipuan yang menimpa asisten Sandra Dewi merupakan kejahatan cyber yang memanfaatkan informasi pribadi mitra Gojek serta pelanggan Gojek.

"Dapat kami sampaikan bahwa Ibu Ratih (asisten Ibu Sandra Dewi) dan salah satu mitra driver kami telah menjadi korban dari modus penipuan berbasis rekayasa sosial atau manipulasi psikologis. Penipu dengan mengatasnamakan mitra driver Gojek, mengarahkan korban untuk men-transfer sejumlah uang ke Virtual Account penipu," jelas Teuku Parvinanda sebagai Senior Manager Corporate Affairs Gojek.

Pihak Gojek pun telah melakukan investigasi dan menghubungi pihak asisten Sandra Dewi terkait kejadian tersebut. 

"Terkait hal ini, kami telah melakukan investigasi serta menghubungi secara langsung Ibu Ratih, maupun Ibu Sandra Dewi untuk memberikan penjelasan lengkap. Kami juga siap mendampingi korban untuk memproses kasus ini ke kepolisian," lanjutnya. 

PIhak Gojek Indonesia pun meminta agar seluruh pengguna untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap penipuan

Salah satunya dengan melakukan langkah JAGA:

- Jangan transfer di luar aplikasi. Gojek tidak pernah meminta pelanggan untuk melakukan transfer ke mana pun dengan alasan apapun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved