Dampak Virus Corona, Arema FC Susah Cari Lapangan untuk Latihan dan Minta Aremania Tak Hadir
Dampak Virus Corona, Arema FC Susah Cari Lapangan untuk Latihan dan Minta Aremania Tak Hadir
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Wabah virus corona yang saat ini tengah terjadi di Indonesia ternyata juga memberikan dampak pada jadwal tim Arema FC.
Manajemen Singo Edan saat ini kesulitan untuk mencari lapangan yang bisa digunakan untuk latihan rutin pemain dan pelatih.
Selain itu, tim manajemen Arema FC sudah memutuskan untuk melakukan latihan tertutup tanpa disaksikan Aremania untuk mencegah penyebaran virus corona.

Saat ini, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan ada penambahan kasus pasien positif virus corona.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.
Dari 227 kasus, 11 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Keadaan ini ternyata berdampak pada kesulitan yang harus dialami oleh manajemen Arema FC untuk mencari lapangan untuk latihan di Malang Raya.
Singo Edan dijadwalkan akan latihan kembali mulai Jumat (20/3/2020).
Rencananya pelatih Arema FC, Mario Gomez akan memimpin latihan tim secara tertutup.
Artinya, warga maupun Aremania tidak boleh mendekat ke area latihan Arema FC.
Tapi, manajemen Arema FC kesulitan mencari lapangan untuk latihan karena wabah virus corona yang kini sudah menyebar, termasuk di Malang Raya.
"Saya sedang mengurus tempat untuk latihan besok. Semua lapangan closed, dan tidak bisa dipakai," kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (19/3/2020).
Awalnya tim dijadwalkan latihan di Lapangan Dirgantara, Pakis, Kabupaten Malang.
Ternyata, Lapangan Dirgantara ditutup sementara karena wabah virus corona.
Sekretaris tim Arema FC, Rahmat Taufik Hentihu mengatakan hampir semua lapangan yang biasa digunakan latihan Arema FC ditutup untuk sementara.

Selain di Lapangan Dirgantara, Arema FC juga biasa latihan di Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana, lapangan UM, dan sejumlah lapangan lain.
"Latihan besok batal di Lapangan Dirgantara. Lapangannya ditutup. Mau bagaimana lagi, terlalu riskan dengan kondisi saat ini," ujar Rahmat.
Selain sulit untuk mencari lapangan untuk latihan di Malang Raya, Arema FC juga memutuskan untuk melakukan latihan tertutup.
Latihan tertutup tim Singo Edan ini akan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Arema FC akan menggelar latihan tertutup mulai Jumat (20/3/2020).
Arema FC dijadwalkan akan latihan kembali di Stadion Dirgantara, Pakis, Kabupaten Malang besok.
Biasanya warga atau Aremania dapat menyaksikan latihan Arema FC.
Tapi, kini latihan Singo Edan bersifat tertutup.
"Melihat perkembangan virus corona ini, kami memohon pengertian dari nawak-nawak (kawan-kawan,red) Aremania, untuk tidak hadir dalam latihan tim Singo Edan."
"Mari kita beri dukungan tim dari rumah dan mengantisipasi penyebaran virus ini," tulis pengelola akun instagram resmi Arema FC, @aremafcofficial, Kamis (19/3/2020).
"Latihan tertutup. Sementara beri dukungan dari rumah," tambahnya.
Sebelumnya, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengimbau agar Aremania tidak datang ke lapangan saat Arema FC latihan.
"Semua pemain dan ofisial di bawah pengawasan tim dokter. Karena itu Aremania disarankan melakukan social distancing dengan turut serta dalam upaya preventif dan membantu tim," ujar Sudarmaji.
Lini Terlemah yang Bikin Arema FC Kalah dari Persib Bandung dan PSIS Semarang
Arema FC memiliki catatan kurang memuaskan di tiga laga awal Liga 1 2020.
Dari tiga laga di Liga 1 2020, Singo Edan hanya sekali menang, yaitu saat melawan PS Tira Persikabo.
Arema FC menang dengan skor 2-0 dalam laga di Stadion Pakansari Bogor pada 2 Maret 2020.
Setelah menang di dua laga perdana itu, Singo Edan malah tumbang di dua laga selanjutnya.
Arema FC kalah 1-2 saat lawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dan kalah 0-2 dari PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengakui masih banyak kekuarangan di dalam Singo Edan, khususnya lini depan dan lini belakang.
Beberapa kali gol ke gawang Arema FC terjadi karena kesalahan pemain sendiri.
"Lini belakang kami sangat rapuh," kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/3/2020).
Selain itu, lini depan Arema FC juga masih belum memuaskan.
Sampai sekarang kolaborasi Elias Alderete dan Jonathan Bauman juga masih belum bisa memperlihatkan taringnya.
"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang."
"Lini belakang dan lini depan ini yang akan jadi bahan evaluasi kami," ujarnya.
Charis menilai lini tengah sudah tidak ada masalah karena banyak pilihan pemain.
"Artinya, kami bisa memainkan beberapa pemain yang belum pernah bermain," jelas mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu.
Arema FC akan menggelar latihan tertutup mulai Jumat (20/3/2020) sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Arema FC dijadwalkan akan latihan kembali di Stadion Dirgantara, Pakis, Kabupaten Malang besok.
Biasanya warga atau Aremania dapat menyaksikan latihan Arema FC.
Tapi, kini latihan Singo Edan bersifat tertutup.
"Melihat perkembangan virus corona ini, kami memohon pengertian dari nawak-nawak (kawan-kawan,red) Aremania, untuk tidak hadir dalam latihan tim Singo Edan."
"Mari kita beri dukungan tim dari rumah dan mengantisipasi penyebaran virus ini," tulis pengelola akun instagram resmi Arema FC, @aremafcofficial, Kamis (19/3/2020).
"Latihan tertutup. Sementara beri dukungan dari rumah," tambahnya.
Sebelumnya, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengimbau agar Aremania tidak datang ke lapangan saat Arema FC latihan.
"Semua pemain dan ofisial di bawah pengawasan tim dokter. Karena itu Aremania disarankan melakukan social distancing dengan turut serta dalam upaya preventif dan membantu tim," ujar Sudarmaji.(Dya Ayu)