Fenomena Batal Nikah Massal Buntut Virus Corona Bikin Heboh, Pengusaha Katering Curhat Merugi

SURYAMALANG.COM - Fenomena batal nikah massal buntut dari wabah virus corona yang tengah terjadi di Indonesia bikin heboh. 

Tak hanya pasangan calon pengantin yang bersedih akibat pernikahan mereka harus ditunda sementara, para pengusaha katering juga menerima imbasnya. 

Akibat dari penyebaran virus corona, para pengusaha katering ini haus gigit jadi dan merugi lantaran banyak acara yang dibatalkan. 

Penyebaran virus corona di Indonesia ternyata berdampak pada banyak sektor salah satunya adalah acara penting seperti pernikahan. 

Teror virus corona membuat banyak calon pengantin yang memutuskan untuk menunda hari bahagia mereka sampai waktu yang belum ditentukan. 

Penundaan pesta pernikahan itu tak hanya membuat sedih para calon pengantin, namun juga para pengusaha katering. 

Tak hanya sedih, para pengusaha katering ini harus terima bisnis mereka merugi. 

Di tengah meluasnya penyebaran virus corona, Presiden Joko Widodo telah meminta masyarakat untuk menerapkan social distancing dengan membatasi diri dari kerumunan.

Langkah tersebut diyakini bisa memutus penyebaran virus corona di tengah masyarakat.

Imbauan social distancing ini memberikan dampak bagi masyarakat.

Salah satunya bagi mereka yang akan melaksanakan resepsi pernikahan.

Beberapa calon pasangan suami istri harus menunda agenda penting mereka untuk menghindari potensi penyebaran virus.

Salah seorang warga berinisial A (60) menceritakan pembatalan pernikahan putranya yang seharusnya digelar Minggu (15/3/2020).

"Iya mau enggak mau harus diundur dulu. Sudah melakukan rapat internal keluarga," kata A, Kamis (19/3/2020) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul "Keluh Kesah Warga yang Tunda Pernikahan dan Ruginya Pengusaha Catering akibat Corona".

A sebenarnya sangat menyayangkan hal tersebut karena pihak keluarga sudah merencanakan segala persiapan dengan matang.