Penanganan Virus Corona di Malang
Pemkot Malang Luncurkan Bilik Sico (Sikat Corona) dan Aplikasi Malang Corona Detector
Bilik Sico ini merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mensteril orang saat berkunjung ke Balai kota Malang.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pemerintah Kota Malang meluncurkan bilik Sico (sikat corona) dan aplikasi Malang corona detector di Balai kota Malang pada Kamis (19/3/2020).
Bilik Sico ini merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mensteril orang saat berkunjung ke Balai kota Malang.
Orang yang berkunjung nantinya akan disemprot disinfektan langsung ke seluruh tubuhnya.
• Satgas Covid-19 Pemkot Malang Baru Swab 8 Orang, Hasil Tracing Pasien Positif Corona di Malang
• Deteksi Dini Covid-19 Online RSU UMM Diakses 84.000 User Dalam 2 Hari, Tersedia Call Center Bisa WA
• Arema FC Bingung Cari Tempat Latihan Perdana di Malang, Banyak Lapangan dan Pusat Kebugaran Tutup
Sehingga bakteri yang berada di tubuh orang tersebut bisa mati.
"Bilik Sico ini merupakan permintaan Wali Kota Malang Sutiaji yang bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB)," ucap Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto.
Tahap awal pemasangan akan dilakukan di 20 titik yang ada di Kota Malang.
Titik tersebut merupakan tempat pelayanan publik dan ruang publik yang ada di Kota Malang.
Di antaranya ialah dipasang di Block Office, Puskesmas, RSUD Kota Malang, Kantor OPD di Jalan Bingkil dan di sejumlah Pasar Rakyat.
"Sementara ini ada di 20 titik dulu. Semoga bisa terpasang semua pada Jumat (20/3). Karena target kami ada di 50 titik di seluruh Kota Malang," ucapnya.
Tak hanya itu, Pemkot Malang juga akan melaunching aplikasi Malang Corona Detector.
Aplikasi ini didesain untuk mengumpulkan database warga Kota Malang yang beresiko terhadap Covid-19.
Serta memudahkan melakukan tracing dan sebagai deteksi dini/check up mandiri oleh masyarakat,
"Ini merupakan bentuk Pemkot Malang dalam mengantisipasi wabah virus corona. Seperti aplikasi ini nanti masyarakat bisa melakukan deteksi dini terkait Covid-19," tandasnya.