Penyebab Arema 'Melempem' di Dua Laga Terakhir, Ini Usaha Mario Gomez Perbaiki Tim
Apa penyebab Arema melempem di dua laga Terakhir Liga 1 2020 kemarin? Lalu apa usaha Arema untuk perbaiki diri?
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Apa penyebab Arema melempem di dua laga Terakhir Liga 1 2020 kemarin?
Seperti diketahui, Arema harus menelan kekalahan dalam dua pertandingan terakhir kemarin.
Arema sempat meraih kemenangan atas PS Tira Persikabo di awal musim Liga 1 2020.
Namun nasib tim Singo Edan berubah drastis setelah menghadapi Persib Bandung.
Arema yang saat itu menjadi tuan rumah dipermalukan di depan Aremania.
Kekalahan kembali dihadapi oleh Arema FC saat menghadapi PSS Sleman.
Terkait hasil ini, tim pelatih Arema FC mengakui jika masih banyak kekuarangan dalam timnya, khususnya di lini depan dan juga lini belakang yang selama ini menjadi sektor paling menyita perhatian.
Terbukti dari beberapa kali proses gol lawan ke gawang Arema, terjadi karena kesalahan pemain Arema FC sendiri.
"Iya, lini belakang kami sangat rapuh," kata Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC pada Surya, Rabu (18/3/2020).
Selain lini belakang yang rapuh, meskipun telah mendatangkan Matias Malvino bek asal Uruguay, lini depan Arema FC juga dinilai masih belum memuaskan.
Kolaborasi dua penyerang dari Argentina, Elias Alderete dan Jonathan Bauman, juga masih belum bisa memperlihatkan taringnya hingga kini.
Justru Kushedya Yudo striker asli Malang yang kini berhasil mencuri perhatian para Aremania karena penampilannya yang ngotot dan ngeyel setiap bermain.
"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang. Lini belakang dan depan ini akan jadi bahan evaluasi kami," ujarnya.
Sementara itu soal lini tengah, Charis menilai jika lini tengah sudah tak ada masalah karena banyak pilihan pemain.
"Saya pikir tidak ada masalah di tengah. Karena kami juga banyak opsi pemain."