Update Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Jawa Timur, Total Ada 9 Orang di Malang dan Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan data update untuk perkembangan virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur.

Per sore ini, Kamis (19/3/2020), Khofifah menegaskan bahwa jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Timur bertambah menjadi sembilan orang dengan satu orang meninggal dunia.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 91 orang.

Angka kasus ODP ini meningkat tajam dibandingkan kemarin Rabu hanya 29 orang.

Sedangkan untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim per hari ini ada sebanyak 36 orang.

“Per hari ini di Jatim sebagaimana diumumkan Pak Presiden, bertambah satu orang lagi yang positif."

"Jadi totalnya sembilan orang. Satu tambahan yang positif covid-19 dari kasus di Surabaya."

"Sehingga sebarannya tujuh di Surabaya, dan dua di Malang. Yang di Malang satu di antaranya sudah meninggal,” kata Khofifah, dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Kamis (19/3/2020).

Untuk sebaran ODP Khofifah menyebutkan bahwa tiga terbesar ada di Surabaya yaitu sebanyak 17 orang, kemudian di Malang Raya ada sebanyak 16 orang, dan di Jember ada 16 orang.

Sedangkan untuk PDP, tiga berbesar ada di Malang ada sebanyak 8 orang, kemudian di Surabaya ada sebanyak 7 orang, dan Tulungagung ada sebanyak 4 orang.

“Untuk bisa mempercepat langkah penanganan Covid-19, kita bagi Gugus Tugas menjadi tiga rumpun."

"Yang pertama adalah rumpun promotif preventif, kemudian rumpun kuratif, dan lalu rumpun tracing,” tegas Khofifah.

Dengan pembagian tiga rumpun ini dikatakan Khofifah bahwa penanganan Covid-19 akan lebih fokus lagi.

Serta agar pencegahan, penanganan dan tracing bisa dilakukan secara optimal dan maksimal.

“Untuk tim tracing, sudah terus jalan. Kami berterima kasih karena tim tracing ini kami disupport oleh FKM Unair."

"Mudah-mudahan ikhtiar kita bisa memberikan penanganan terbaik untuk bisa menangani covid-19,” tegas Khofifah.