Penyesalan Lucinta Luna di Masa Lalu Tumpah, di Samping Abash Menangis Sambil Minta Meminta Maaf

Penyesalan Lucinta Luna di masa lalu tumpah, di samping Abash menangis sambil meminta maaf.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase YouTube/ Atta Halilintar
Lucinta Luna Menyesali masa lalunya 

Lucinta Luna sadar betul saat ini dirinya sedang membutuhkan biaya banyak.

"Kalau nanti aku butuh biaya banyak, tolong dijual-jual aja," ucap Abash menirukan bicara Lucinta Luna.

"Sekiranya kalau masih lama mengikuti prosesnya. Kan memang butuh banyak. Butuh biaya," tambah Abash.

"Sesuatu yang padahal dia raih dengan kerja keras," ucap Feni.

"Ya memang udah jalannya. Dia sadar itu dan dia 'Ya udah enggak apa-apa masih bisa cari nanti'," ucap Abash.

Abash Pacar Lucinta Luna
Abash Pacar Lucinta Luna (Suryamalang.com/kolase instagram @ashgreys)

Merasa tak percaya dengan penjelasan Abash, Feni pun kembali bertanya.

"Kamu lagi nutup-nutupi kesedihannya?" ucap Feni.

"Enggak dia bilang gitu," kata Abash.

"Dengan manis? Enggak dengan sedih?" tanya Feni.

"Iya dengan manis kok enggak dengan sedih. 'Enggak apa-apa kok, aku enggak papa,' itu aja," jawab Abash.

Seperti diketahui, Lucinta Luna memiliki masa lalu yang kelam. 

Hal ini pernah dibeberkan Luccinta Luna pada Ashanty saat tampil di Youtube The Hermansyah A6, yang ditayangkan Senin (27/5/2019).

Kepada Ashanty, Lucinta Luna mengaku dulunya hidup di desa dan dalam kemiskinan hingga makan saja susah. 

"Aku tuh terlahir di Jakarta, jadi mama papa orang kampung, orang Jawa, Jawa Tengah, Wong Tegal, pindah ke Jakarta," ungkap Lucinta.

Lucinta Luna dan Ashanty
Lucinta Luna dan Ashanty (Youtube The Hermansyah A6)

"Anaknya banyak sih, nah aku anak ke 8 dari 9 bersaudara," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved