Malang Masuk Zona Merah Corona, Ini Update Kondisi Terkini Pemain Arema FC
Bagaimana kondisi pemain Arema FC disaat Malang masuk zona merah virus Corona?
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Bagaimana kondisi pemain Arema FC disaat Malang masuk zona merah virus Corona?
Seperti diketahui, pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Malang Raya sebagai zona merah virus Corona.
Berdasarkan peta sebaran yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (20/3/2020), terdapat dua pasien positif Covid-19 di Malang Raya.
Satu dari dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar Malang itu telah meninggal.
Sementara satu orang lagi masih dalam Perawatan.
Lalu bagaimana nasib para pemain Arema FC yang juga berada di Malang?
Berikut ini fakta-fakta kondisi terbaru pemain Arema FC ditengah gempuran virus Corona.
1. Wajib Stay di Mess
Pemain Arema FC kini sudah kembali ke Malang usai libur lima hari.
Meski sudah kembali ke Malang, namun tim baru akan latihan, Senin (23/3/2020) mendatang, karena ancaman penyebaran virus corona.
Tim pelatih berharap dan mengimbau, selama libur latihan, para pemain menggunakan waktu ini untuk tetap berada di mess dan juga rumah (bagi pemain asing).
Selain diharapkan tetap berada di rumah, pemain juga diharapkan tidak menggunakan kesempatan libur karena corona ini untuk jalan-jalan ke mall dan nongkrong.
"Iya. Kami berharap pemain yang sudah di Malang untuk bisa berdiam diri di mess," kata Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC pada SURYAMALANG.COM, Jumat (20/3/2020).
Selain mengimbau agar berdiam diri Mess, pelatih asal Blitar itu juga meminta agar para pemain tetap menjalankan arahan dari pemerintah soal menjaga kesehatan serta kebersihan.
"Yang pasti tetap jaga kondisi, kurangi kontak dengan orang yang kelihatan tidak sehat, minum vitamin, selalu bersih sebelum dan setelah memegang sesuatu," ujarnya.
2. Dokter Lakukan Observasi
Dokter tim Arema FC kini tengah melakukan observasi pada para pemain Arema FC terkait penanggulangan penyebaran virus corona.
Disampaikan Dokter Tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, selama tiga hari ke depan, pemain yang baru kembali dari liburan, akan diobservasi.
Dikhawatirkan setelah dari liburan ada yang mengalami demam atau gejala virus corona.
"Latihan ditunda Senin mendatang. Saat ini kami juga sambil observasi pemain yang baru balik liburan."
"Kami lakukan tes screening secara umum, karena tes corona belum bisa dilakukan di Malang," kata Nanang Tri Wahyudi pada SURYAMALANG.COM, Jumat (20/3/2020).
Tes screening yang dimaksud ialah melihat suhu tubuh dan juga apabila ada keluhan soal pernafasan.
"Tes screening ini meliputi suhu tubuh dan gejala infeksi saluran nafas."
"Sejauh ini semuanya alhamdulillah aman," ujarnya.
Nanang menambahkan, selain harus rajin cuci tangan dan jaga kebersihan, pemain juga dihimbau untuk membatasi kontak dengan orang lain.
3. Latihan Perdana Batal Digelar
Sejatinya tim berjuluk Singo Edan itu dijadwalkan kembali berlatih, Jumat (20/3/2020) sore di Lapangan Futsal Machung Tidar, Kota Malang.
Namun karena dirasa itu riskan soal penyebaran dan penularan virus corona atau Covid-19, akhirnya tim memutuskan untuk menunda latihan hingga, Senin (23/3/2020) mendatang.
"Menyikapi situasi (virus corona) dan apa yang sudah disampaikan atau arahan dokter tim."
"Manajer, head coach dan kami staf pelatih memutuskan, tim berlatih kembali pada hari Senin sore, 23 Maret 2020," ujar Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC, Jumat (20/3/2020) siang.