Rencana 18 April 2020, Wisuda Unitri Ditangguhkan

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menangguhkan rencana wisudanya yang akan dilaksanakan pada 18 April 2020.

Rektor Unitri Prof Dr Ir Eko Handayanto MSc mengeluarkan SE pada 21 Maret 2020 mengenai penundaan itu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Infonya, jumlahnya ada 500 wisudawan.

Untuk penandatangan surat pernyataan verifikasi ijazah dan transkrip akademik dilakukan pada 13-18 April. Keluarnya SE ini menindaklanjuti SE Kepala LL Dikti VII Jatim tentang pencegahan Covid-19 di perguruan tinggi.

Sementara itu di area kampus, pada Minggu (22/3/2020) dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Kampus kan sudah sepi karena mahasiswa melakukan pembelajaran lewat daring," jelas Pramono Sasongko STP MP MSc, anggota tim sterilisasi yang merupakan bagian dari satgas pencegahan Covid-19 Unitri pada suryamalang.com terpisah.

Dijelaskan penyemprotan dilakukan hari ini dan dua hari ke depan.

Sebelum melakukan ini, telah dilakukan pembersihan dan penambahan wastafel untuk cuci tangan antara 6-10 buah dan pengadaan tempat hand sanitizer.

Penyemprotan disinfektan hari pertama di area yang paling banyak dikunjungi dosen dan mahasiswa dalam kurun waktu semingu ini. Kemudian bertahap ke area lain.

"Rencana kami akan dilakukan penyemprotan berkala," jelasnya.

Namun belum disebutkan kurun waktunya berkalanya. Beberapa kampus di Malang juga melakukan penyemprotan, termasuk di Universitas Negeri Malang (UM).

"Minggu ini adalah periode kedua untuk diulang lagi," kata Faul Hidayatunnafiq SKom, Kasubag Rumah Tangga UM terpisah.

Area penyemprotan sebelumnya adalah masjid, lapangan tenis, FIK, Gedung C1, kantor pos, gedung psikologi lama, Graha Cakrawala, Sasana Budaya, Sasana Krida, KPRI, deretan gedung FIK lama dll.

Minggu lalu, khusus masjid karena konsentrasi massa cukup besar, maka telah disemprot dua kali. Sementara mahasiswa UM juga melakukan pembelajaran di rumah.