Balasan Ria Ricis saat Diprotes Tetangga karena Ngotot Syuting: Kita mah Terserah yang Itu Aja!
Ria Ricis dikomplain tetangganya karena mengundang keramaian dengan tim banyak di saat maraknya wabah corona. Ricis mengungkap hanya beli bakso
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com - Youtuber Ria Ricis mendapat komplain dari tetangganya.
Saat itu Ria Ricis sedang melaksanakan syuting untuk konten Youtubenya, dengan jumlah kru yang tidak sedikit.
Hal ini diketahui dari postingan Facebook bernama Henny Myranda.
"Berkali2 ditegur warga komplek utk jangan mengundang keramaian, masih juga dia shooting pake banyak crew tanpa ijin warga & sudah mengganggu kami!" tulisnya.

Henny merasa terganggu dengan kegiatan Ricis yang melakukan syuting di sekitar lingkungan rumahnya.
Henny berpendapat Ria Ricis tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan sosial distancing di tengah wabah virus corona.
Apalagi di kompleks itu, kata Henny, baru dilaksanakan penyemprotan disinfektan. Kerumunan orang yang ditimbulkan dari kegiatan syuting itu bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan warga kompleks tersebut.
Dalam postingan tersebut Hanny juga menuliskan bahwa dirinya sudah menegur baik baik.
Menurutnya, Ria Ricis sudah berulang kali ditegur oleh warga karena kerap membuat kerumunan untuk syuting. Ia juga mempermasalahkan surat izin sang YouTuber untuk syuting di lingkungannya.
"Kalau memang anda sudah punya izin syuting kenapa waktu kami labrak tadi enggak perlihatkan izin syutingnya?
Kenapa kru anda langsung kocar-kacir semua dan bubar. Sekejap rumah anda sepi macam kuburan," tulis Henny di Facebbok, yang kini sudah tak bisa diakses lagi.
Mengutip kompas.com manajer Ria Ricis, Riri, angkat suara mengenai permasalahan ini.
Ia mengungkap kondisi yang sebenarnya dari aksi peneguran tersebut.
"Aku sama Ricis enggak tahu karena aku di dalam sih. Dia dari luar rumah udah ngomel-ngomel," kata Riri saat dihubungi wartawan Senin (23/3/2020).
Riri menganggap cara yang dilakukan Henny yang sedang marah-marah di depan rumah dan membagikan video di media sosialnya, menganggap salah.