Penanganan Virus Corona di Malang
Cegah Penularan Corona di Kereta, PT KAI Daop 8 Surabaya Tak Sediakan Tiket Berdiri
PT KAI Daop 8 Surabaya memangkas kapasitas penumpang di kereta api (KA) lokal sampai 75 persen untuk mencegah penularan Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya memangkas kapasitas penumpang di kereta api (KA) lokal sampai 75 persen untuk mencegah penularan Covid-19 atau virus corona.
Kini, tidak lagi tersedia tiket kereta berdiri di atas KA lokal.
"Kami merespon pencegahan penularan Covid-19 dengan keputusan ini. Pemerintah juga menetapkan perpanjangan masa tanggap bencana sampai 29 Mei 2020," ujar Suprapto, Humas Daop 8 Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (24/3/2020).
Dia menjelaskan terdapat 46 perjalanan KA Lokal yang beroperasi di wilayah PT KAI daop 8 Surabaya setiap harinya.
Total kapasitas tempat duduk adalah 25.564 kursi. Sementara tiket berdiri yang disediakan adalah sebanyak 12.782 lembar.
"Atas kebijakan ini berarti terjadi pengurangan sebesar 75 persen yakni hanya boleh mengangkut 19.182 penumpang setiap hari," kata dia.
Suprapto mengungkapkan terjadi penurunan jumlah penumpang secara drastis sejak virus corona mewabah di Indonesia.
Dari periode 1-23 Maret 2020, penumpang yang naik dari Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 627.839 penumpang.
"Atau hanya 58,89 persen dari total 1.066.109 penumpang," ucap dia.
Meski demikian, dia mengimbau masyarakat mematuhi aturan social distancing agar rantai penularan virus asal Wuhan, Tiongkok itu dapat diputus.
"Artinya tidak bepergian selama itu tidak penting dan tidak keluar rumah untuk sesuatu yang tidak perlu," terangnya.