Biodata Dendi Santoso Pemain Arema FC Asli Malang yang Tak Pernah Pindah Klub, Andalan Sayap Kanan
Biodata Dendi Santoso pemain Arema FC asli Malang yang tak pernah pindah klub, andalan sayap kanan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Biodata Dendi Santoso pemain Arema FC asli Malang yang tak pernah pindah klub jadi salah satu kebanggaan Singo Edan.
Sebab, dari biodata Dendi Santoso pemain 29 tahun tersebut memang lahir dari didikan Akademi Arema sejak tahun 2004.
Dendi Santoso juga jadi salah satu pemain andalan Arema FC di sayap kanan yang diharap menyokong gol.
Dendi Santoso lahir di Malang, Jawa Timur, 9 Mei 1990 dan kini menempati posisi sayap kanan di Arema FC.
Di musim Liga 1 2020 ini, Dendi Santoso akan mengisi kekuatan Arema FC hingga akhir tahun 2020 nanti.
- Awal Karier
Saat usia sembilan tahun, Dendi Santoso bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Unibraw 82.
Setelah empat tahun menimba ilmu sepak bola di SSB Unibraw 82, Dendi Santoso kemudian bergabung dengan Akademi Arema pada 2004.
Di tahun 2006, Dendi Santoso naik ke Arema U-18 dan membawa tim itu menjuarai Piala Soeratin pada 2007.
Tahun selanjutnya, Dendi Santoso naik ke tim Arema U-21.
Bersama akademi Singo Edan, Dendi Santoso mengasah kemampuan selama empat tahun.
- Setia dengan Arema
Dendi Santoso masuk ke tim senior Arema pada musim 2008/2009.
Pada musim itu, Dendi Santoso sudah mulai bermain di tim utama.
Pada musim 2009/2010, pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts datang untuk menukangi Arema.
Meski tak menjadi pilar inti pilihan Meneer Belanda yang pernah bermain di Ajax itu, Dendi Santoso tetap memiliki peran penting.
Dendi Santoso sering menjadi pemecah kebuntuan atau super-sub baik itu dengan kecepatan, skill, umpan atau gol yang diberikan ketika turun dari bangku cadangan.
Selain berposisi sebagai penyerang, Dendi Santoso juga fasih bermain sebagai penyerang sayap.
Bahkan, Dendi Santoso bisa bermain sebagai gelandang serang, semenjak 2010.
Kala itu, dalam formasi 4-4-2 ala Robert Alberts, pos dua sayap sudah menjadi milik Arif Suyono dan pemain timnas Singapura, Muhammad Ridhuan.
Bersama Muhammad Fakhrudin, Dendi Santoso pun menjadi pelapis setia dua winger andalan Arema kala itu.
Dendi Santoso juga terkadang turun sebagai penyerang di tengah-tengah pertandingan.
Dendi Santoso berkontribusi pada raihan juara Liga Super Indonesia 2009-2010 yang diraih Arema.
Sosok Dendi Santoso benar-benar menjadi pilihan utama Arema sejak tahun 2013 hingga kini.
Cedera sempat mmebuat performa Dendi Santoso sedikit menurun.
Namun, pemain yang juga memiliki berbagai usaha rintisan di Malang itu, hingga Liga 2019 masih bertahan di Arema dan menjadi wakil kapten.
Hingga musim 2019, Dendi Santoso, Sunarto dan Kapten Johan Alfarizi adalah nama-nama yang masih tersisa di Arema sejak masa kehebatan Singo Edan di musim 2009-2010 silam.
- Perjalanan karier
Klub
1. SSB Unibraw
2. Akademi Arema (2004)
3. Arema Jr U-18 (2006-2007)
4. Arema Jr U-21 (2008)
5. Arema Indonesia (2009-)
Timnas
- Timnas Indonesia U-23 (2009-)
- Gelar
Liga Super Indonesia
- Juara (1): 2009/2010
- Runner up (1): 2010/2011
Piala Indonesia
- Runner up (1): 2010
- Piala Soeratin Liga Remaja Nasional U-18
- Juara (1): 2007
Internasional
Dendi Santoso masuk ke timnas Indonesia U-23 sejak 2009-2013.
Dendi Santoso tergabung dalam timnas Indonesia yang meraih medali perak SEA Games 2011.
Dendi Santoso belum pernah bermain di timnas Indonesia senior.
Rutinitas Selama Libur Latihan
Gelandang andalan Arema FC, Dendi Santoso memiliki cara untuk melepas kebosanan selama libur karena wabah corona.
Pemilik nomor punggung 41 di Arema FC itu mengaku ada beberapa aktivitas rutin yang ia lakukan.
Selain latihan online yang kini mulai diterapkan Arema FC, Dendi juga memiliki kegiatan yang berhubungan dengan kegemarannya memelihara burung.
"Aktivitas selama libur, main PS sama ngerumat (merawat) burung. Mumpung libur," kata Dendi Santoso pada SURYAMALANG.COM, Rabu (25/3/2020).
Tak hanya itu, ternyata Dendi Santoso juga memanfaatkan betul waktu libur latihan dan kompetisi ini untuk keluarganya di rumah.
Selama di rumah, pemain asli Malang itu juga ikut membantu sang anak belajar untuk menyelesaikan tugas sekolah, yang kini diliburkan karena corona.
"Di rumah sekalian belajar PR anak," ujarnya.
Sementara itu soal latihan online yang kini digelar Arema FC selama diliburkan, Dendi menilai meski dikerjakan sendiri-sendiri di rumah, namun itu tetap dinilai efektif.
"Tetap efektif, karena kan sesuai arahan pelatih," jelas Dendi Santoso.