Penanganan Virus Corona di Malang
Pemkot Malang Terima 420 Alat Rapid Test Dari Pemprov Jatim, Bantu Tenaga Medis Tangkal Corona
Bantuan alat Rapid Test tersebut akan dibagikan kepada petugas medis yang langsung menangani pasien terjangkit virus corona atau Covid-19.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang mendapatkan bantuan 420 alat Rapid Test dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19.
Bantuan Rapid Test tersebut akan dibagikan kepada petugas medis yang langsung menangani pasien terjangkit virus corona atau Covid-19.
"Kemarin (27/3/2020) kita dapat dari Pemprov Jatim tapi tidak banyak. Dengan jumlah yang terbatas ini harus bisa kita manfaatkan sebaik mungkin," ucap Humas Timas Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif Sabtu (28/3/2020).
• Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen Ditutup Mulai Hari Ini, Dishub Berlakukan Physical Distancing
• Kawasan Perumahan Elite di Kabupaten Malang Terapkan Physical Distancing, Lawan Virus Corona
• Foto Berjemur Nagita Slavina, Ayu Ting Ting dan 8 Artis Lain, Pamer Dada Bertato Demi Cegah Corona
Dia menambahkan, sesuai dengan petunjuk dari Pemrpov Jatim, ada beberapa kriteria bagi tenaga kesehatan yang harus menggunakan Rapid Test ini.
Di antaranya ialah untuk tenaga kesehatan yang merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kemudian untuk tenaga kesehatan yang melakukan kontak tracing.
Dan yang terakhir dipergunakan oleh tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat, resiko tinggi terhadap pasien yang belum dilakukan swab.
"Ya karena jumlahnya yang terbatas ini diberikan perunjuk oleh Pemprov Jatim," ucapnya.
Dia menjelaskan, bahwa Rapid Test merupakan sebuah alat untuk mendeteksi antibodi yang ada di dalam tubuh.
Apabila saat dites hasilnya positif, nantinya akan mengarah kepada suatu infeksi yang ada di dalam tubuh.
Sehingga, dapat dipastikan masa inkubasi yang ada di dalam tubuh sudah terdapat tanda-tanda dari Covid-19.
Melalui Rapid Test ini diharapkan oleh Husnul dapat menjadi solusi dalam memeriksa pasien di pelayanan kesehatan.
"Bantuan Rapid Test ini di luar dari bantuan untuk rumah sakit rujukan Covid-19. Dan Rapid Test ini hanya untuk screening kasar atau screening awal untuk melihat kekebalan secara populasi," tandasnya.