Kota Malang
Ojol di Malang Keluhkan Motor Bermasalah Usai Mengisi BBM, Mesin Tersendat Hingga Harus Ganti Busi
Salah seorang ojol perempuan, ES (40), warga Kecamatan Lowokwaru mengatakan, motor Honda Varionya mengalami brebet parah hingga tidak bisa digas.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejumlah ojek online (ojol) di Kota Malang mengeluhkan mesin sepeda motornya bermasalah usai mengisi BBM di SPBU. Mereka mengeluhkan gejala yang sama, yaitu motor brebet (tersendat) lalu mogok.
Salah seorang ojol perempuan berinisial ES (40), warga Kecamatan Lowokwaru mengatakan, motor Honda Varionya mengalami brebet parah hingga tidak bisa digas.
Ia mengaku terakhir membeli BBM Pertalite pada Senin (27/10/2025) lalu dengan jumlah 3 liter di salah satu SPBU di Kota Malang.
"Ketika itu, yang beli anak saya dan diisi saat sore kemudian langsung pulang ke rumah. Pada waktu itu, bensin di tangki masih tersisa separuh dan saya suruh beli karena motor akan dipakai buat kerja," ujarnya pada Rabu (29/10/2025).
Dirinya mengaku, kendala pada motornya mulai terjadi pada Selasa (28/10/2025) saat akan dipakai kerja. Secara tiba-tiba, mesin motornya brebet dan tidak bisa melaju meski sudah digas maksimal.
"Awalnya aman, kemudian mendadak motor jadi brebet nyendal-nyendal terus saat digas kosong enggak ada tenaga. Bahkan, motornya jadi sering mati," jujurnya.
Karena kondisi motornya mengkhawatirkan, ia pun kembali ke rumah dan sementara waktu tidak melakukan aktivitas sebagai ojol.
"Kemudian pada Rabu (29/10/2025) pagi ini, saya isi Pertalite eceran di pinggir jalan. Setelah itu, gejala brebet sudah agak berkurang namun tetap saya bawa ke bengkel," tambahnya.
Setelah dibawa ke bengkel dan dicek, ternyata injektornya tidak mengalami kerusakan dan dilakukan penggantian busi. Kemudian, kondisi motornya kembali normal dan tidak mengalami gejala brebet.
"Saat di bengkel itu, ternyata banyak motor mengalami hal yang sama, ada yang harus dikuras tangkinya tetapi rata-rata ganti busi. Setelah diperbaiki, kondisi motor kembali normal dan akhirnya saya belikan bensin baru di SPBU lainnya dan sampai sekarang aman-aman saja," ungkapnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh ojol lainnya bernama Sun'an Murdianto (44) warga Kecamatan Sukun. Ketika itu, motor Honda Beat Street miliknya diisi Pertamax di salah satu SPBU di Kota Malang pada Senin (27/10/2025) lalu.
"Setelah beli bensin itu, awalnya masih baik-baik saja bahkan saya sempat mengantar penumpang. Namun saat melintas di Jalan Tlogomas, motor mulai terasa tersendat," jelasnya.
Saat dilakukan pengecekan di bengkel, ternyata kondisi pompa bahan bakarnya tidak mengalami masalah. Namun kata pihak bengkel, bensinnya kotor.
"Setelah semuanya dibersihkan, bensinnya dikuras dan saya ganti baru pakai Pertalite. Motor saya kembali normal sampai sekarang," tambahnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf atas laporan masyarakat terkait kendala mesin kendaraan usai mengisi BBM di beberapa SPBU wilayah distribusi Jatim termasuk Malang.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.