Berita Arema Hari Ini

'Dibuang' Arema FC ke Persiraja Banda Aceh, Ganjar Mukti Mengaku Tidak Sakit Hati, Simak Curhatnya

perasaan Ganjar Mukti Muhardiyana, pemain Arema FC yang mendadak dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh

Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
Arema FC
Ganjar Mukti, pemain Arema FC yang dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2020. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sakit hati. Barangkali itulah yang dinilai banyak orang untuk menggambarkan perasaan Ganjar Mukti Muhardiyana, pemain Arema FC yang mendadak dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh.

Namun, Ganjar Mukti menampik bila ia disebut sakit hati lantaran peminjaman yang mendadak ini.

Sebaliknya, Ganjar Mukti mengaku sangat menghormati keputusan manajemen dan pelatih Arema FC yang meminjamkannya ke Persiraja Banda Aceh.

Seperti diketahui, bursa transfer pemain Liga 1 2020 telah ditutup sebelum virus corona menghantam Indonesia.

Namun soal pemain rekrutan baru Arema FC musim ini yang belum dimainkan, tapi sudah dipinjamkan, masih menyisakan tanda tanya.

Tanda tanya muncul soal bagaimana perasaan si pemain, ketika direkrut Arema FC musim ini, namun belum sempat bermain, dia sudah dipinjamkan ke klub lain.

Seperti diketahui, awal musim lalu Arema FC merekrut pemain baru, di antaranya ialah Ganjar Mukti mantan pemain PSIS Semarang dan Pandi Lestaluhu mantan pemain Kalteng Putra.

Ganjar Mukti dan Pandi Lestaluhu saat di Kantor Arema FC, Rabu (15/1/2020).
Ganjar Mukti dan Pandi Lestaluhu saat di Kantor Arema FC, Rabu (15/1/2020). (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Keduanya sudah tanda tangan kontrak dan telah diperkenalkan ke publik, namun kenyataanya ketika tim pelatih tiba dan Arema FC mulai menggelar latihan, keduanya justru dipinjamkan ke klub lain.

Menurut manajemen Arema FC kala itu, keputusan meminjamkan pemain ini karena si pemain tak masuk dalam skema permainan juru racik Mario Gomez.

Padahal keduanya direkrut tak lepas dari rekomendasi Gomez dan Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC.

Mengaku sudah 'move on', Ganjar Mukti pemain Arema FC yang kini dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh, mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Masalah dipinjamkan oleh tim menurut saya hal yang wajar di sepak bola. Itu bukan masalah besar buat saya. Intinya saya respect terhadap tim Arema, staf pelatih, manajemen rekan-rekan semua di sana," kata Ganjar Mukti pada SURYAMALANG.COM, Senin (30/3/2020).

Sementara itu, pemain asal Tangerang itu mengaku, nantinya apabila kompetisi Liga 1 sudah mulai kembali dan ketika timnya berhadapan dengan Arema FC, sebisa mungkin dirinya akan tampil profesional.

Bahkan Ganjar tak sungkan akan menampilkan seluruh kemampuannya agar tim pelatih dapat melihat kualitasnya.

"Kalau nanti ketemu sama Arema, mungkin ya biasa saja. Saya pasti profesional dan menunjukkan perform terbaik saya," jelasnya.

Lucunya, setelah meminjamkan Ganjar Mukti dan Pandi, Arema FC di penghujung penutupan bursa transfer pemain, terlihat 'kepepet' mencari pemain posisi belakang.

Hingga akhirnya merekrut pemain asal Liga 2 mantan bek Martapura FC Gitra Yuda dan meminjam pemain Borneo FC, M Ikhsan.

Ganjar Mukti
Ganjar Mukti (Instagram/@ganjarmukti)

Bek Arema FC yang saat ini dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh, Ganjar Mukti Muhardiyana berharap agar wabah virus corona segera usai dan kompetisi segera kembali berjalan.

Mungkin hal ini tidak hanya menjadi harapan Ganjar saja, namun juga seluruh pemain sepak bola yang kini diliburkan karena virus corona di Indonesia.

Pasalnya, dengan ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei mendatang, tak dipungkiri membuat roda perekonomian dan bisnis klub terganggu.

Ini juga berpengaruh pada nasib para pemain. Bahkan PSSI juga telah mengeluarkan keputusan, klub hanya wajib membayar kontrak atau gaji tim (pemain dan official) maksimal 25 persen.

"Yang pertama ini langkah yang bagus yang diambil PSSI terkait keputusan pemerintah dengan diistirahatkan sementara Liga 1 2020 sampai 29 Mei."

"Kesehatan jauh lebih penting di atas segalanya dan tidak mungkin juga Liga berjalan dengan situasi seperti ini. Yang ada kita terpapar virus corona," kata Ganjar Mukti pada SURYAMALANG.COM, Senin (30/3/2020).

Selain itu Federasi juga mengeluarkan keputusan, apabila status darurat virus corona diperpanjang oleh pemerintah setelah 29 Mei, maka kompetisi akan dihentikan.

Terkait hal ini, Ganjar berharap agar kompetisi jangan sampai dihentikan.

"Yang kedua mungkin kalau sampai berhenti saya sebagai pemain merasa keberatan sih."

"Harapan saya semoga masalah corona ini bisa cepat selesai dalam waktu dekat dan jika kasus ini selesai lebih cepat, otomatis Liga akan bisa bergulir lebih cepat juga," ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved