Dokter Tirta Sempat Minta Maaf ke Atta Halilintar & Reza Arap sebelum Jadi PDP: Kata Contohnya Ilang

Dokter Tirta atau Tirta Mandiri Hudhi banyak menjadi sorotan setelah tampil di ILC TV One yang dipandu oleh Karni Ilyas, setelah ia menjadi narasumber

Editor: Adrianus Adhi
Instagram dr Tirta
Dokter Tirta yang sekarang berstatus PDP 

SURYAMALANG.com - Dokter Tirta atau Tirta Mandiri Hudhi banyak menjadi sorotan setelah tampil di ILC TV One yang dipandu oleh Karni Ilyas, setelah ia menjadi narasumber yang membahas virus corona.

Salah satu penampilan yang menjadi bahasan adalah saat Dokter Tirta melayangkan sindiran kepada para Youtuber di tanah air, seperti Atta Halilintar dan Reza Arap.

Dalam kesempatan itu, Dokter Tirta menyindir, juga meminta para influencer tersebut memberikan bantuan secara nyata dan tidak memanfaatkan follower hanya untuk keuntungan pribadi.

"Ketika pemerintah proses, selayaknya kita, kalian-kalian, Atta Halilintar, Reza Arap, Rachel Vennya, yang punya follower banyak, yang selalu pamer mobil mewah di setiap Instagram dan Youtube-nya, tolonglah,

jual 1 mobilmu dan berikan donasi ke teman-teman kalau emang kamu pahlawan real di sini man. Jangan cuma manfaatin follower untuk pribadi !" kata Dokter Tirta

Lebih lanjut, Dokter Tirta pun menyinggung soal subscriber yang sangat berpengaruh pada pemasukan para influencer seperti Atta Halilintar.

Disarankan Dokter Tirta, para influencer tersebut harus lebih peduli pada pejuang Covid-19 seperti driver ojek online.

Walau demikian, Dokter Tirta kemudian meminta maaf atas kalimatnya itu.

Permohonan maafnya itu dia tulis di akun Instagramnya @dr.tirta dua hari lalu.

Di postingannya itu, dia berfoto bersama Reza Arap Oktavian.

Sambil menuliskan keterangan berikut

Terkait, tayangan live yg ke capture

Gue mnta maaf ya ama @ybrap , harusnya di situ gue tambahin kata contoh

Niat gue adalah “itu influencer yg pamer mobil mewah, donasikan (contoh) @ybrap dan @rachelvennya @attahalilintar yg ikutan aksi” harusnya gini. But ya gue salah ngmng. Dan digoreng netizen jadi heboh

Kata “contohnya” ilang dan jadi ambigu. Dan 3 nama ini malah d serang. Padahal 3 nama ini gue sebut karena maksudnya mreka yg udah berdonasi. -.- maafkan ye. Malah brantem netizen2

Cuma karena jujur gue dah capek, dan hilang fokus, gue kepleset. Dan menimbulkan perpecahan di netizen ke mereka. Netizen jadi serang2 an. Gue ha mau ini. Maaf ya. Stop hujat. @ybrap udah bantu gue banyak hal, saran, ide, semangatin, itu ide dia semua. Rencana today kita mau bersihin bus + angkot

Gue mnta maaf. Apapun itu salah gue karena kepleset ngmng. Pertama kali gue ngmng siaran live

Bagi gue @ybrap adalah seorng yg gue kenal ga brenti kasi ide. Dan buat netizen gue mnta stop menghujat influencer. Itu trigger. Harusnya bukan kalian hujat, tapi AJAK BAIK BAIK

Tujuan gue sejatinya cuma TRIGGER, agar temen2 influencer yg ikutan gerakan (entah donasi / makanan) tambah banyak. Karena kita punya panutan banyak

Sudahi perdebatan. This is my bad . Salah ya salah. Yang udah ya udah. Sing wis yowis

Postingan Dokter Tirta Minta Maaf Setelah di ILC TV One Sindir Atta Halilintar dan Arap
Postingan Dokter Tirta Minta Maaf Setelah di ILC TV One Sindir Atta Halilintar dan Arap (Instagram)

Sekarang Berstatus PDP

Biodata dr Tirta
Biodata dr Tirta (Instagram dr Tirta)

Pada awalnya, Tirta mengaku mengalami gejala sakit ringan.

Lantas dia memutuskan masuk ke rumah sakit, karena memiliki riwayat bronkitis kronis.

"Jadi saya memutuskan masuk rumah sakit itu karena jaga-jaga karena saya gejalanya itu dan saya riwayatnya itu bronkitis kronis."

"Jadi saya itu ada penyakit lumayan banyak terutama pernapasan dan saya sedang bronkitis kronis sehingga saya divakumkan dari dokter," ungkap Tirta dalam live Instagramnya pada Sabtu (28/3/2020), malam.

"Kondisi pertama kali demam terus lemes banget sumpah, terus batuknya lumayan parah sama nyeri telan."

dr. Tirta dirawat dirumah sakit, jadi PDP Covid-19 karena bronkitis kronis yang dideritanya. (Instagram @dr.tirta)

Meski gejala sakitnya masih ringan, Tirta mengaku khawatir jika berimbas kepada orang lain.

Kini dokter muda ini dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.

"Saya masih harus bertemu banyak orang, takutnya kalau dalam kondisi ini, sebenarnya masih ringan ya, takutnya membuat buruk kondisi saya dan sekitar saya," jelasnya.

Dia tidak lupa untuk mengedukasi masyarakat, bahwa yang dia lakukan adalah tindakan preventif atau pencegahan.

Beberapa waktu belakangan, Tirta sempat berkunjung ke Wisma Atlet tempat pasien Covid-19 dirawat.

 Pada siaran langsungnya itu, beberapa kali Tirta batuk.

Namun Tirta mengaku, sebelumnya, tidak batuk dan baru terjadi setelah masuk rumah sakit.

Kendati demikian, dia menilai kondisinya dalam keadaan baik, lantaran tidak ada indikasi Covid-19 pada pemeriksaan paru-parunya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat agar melakukan hal yang sama dengan dirinya bila menderita gejala ringan.

Selain itu, dia mengingatkan warganet agar terus menggaungkan aksi karantina wilayah, sebagai usaha memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Jaga pola hidup bersih dan jangan mudik dulu, yang ketiga kalau yang merasa gejala demam atau nelan sakit dua tiga hari segera ke rumah sakit, saripada menulari sekitarnya."

Sementara itu, pada Minggu (29/3/2020) Tirta kembali mengabarkan kondisinya melalui postingan di Instagram.

Infus terpasang di tangan kanannnya, sementara itu di tangan kirinya memegang kertas yang bertuliskan kalimat penyemangat

"Saya terlatih ngatur toko banyak, @shoesandcare , selama kuliah 2009-2013c saya terbiasa bagi tugas, kuliah + usaha."

"So , ketika saya PDP , skrng , saya masih bisa lanjut berjuang dan ngurus bisnis," tulisnya.

Tirta juga menandai Gubernur Jakarta, Anies Baswedan terkait bantuan APD yang ia galakkan.

"Dan dari RS Akhirnya saya menemukan 1 FULL SET APD DARI tim saya yg keliling se-kota, saya beli 200 pcs dulu. Saya titip di balaikota ya pak @aniesbaswedan kalo di izinkan, tim nanti ke sana minggu depan," ujarnya.

"Makasih @kitabisacom , yok kita beli APD lagi. Makasih @kartikahospital , udah jaga gue, maaf dilarang jenguk. Even keluarga gue aja ga masuk. Gue ngurus diri gue sendiri."

"Makasih @belvadevara dan staf presiden @jokowi sudah bantu apreasiasi usul gue yaah," tambahnya.

Siapa dr Tirta

dr Tirta Mandiri Hudhi diketahui merupakan dokter yang sekaligus pengusaha muda.

Mengutip dari uc.ac.id pria kelahiran Surakarta 30 Juli 1991 ini sukses menjalankan bisnis di usianya yang masih muda dan sekaligus memegang gelar sebagai dokter.

CEO Shoes And Care yang berdiri sejak 2013 lalu ini memang aktif dalam berbagai kegiatan, baik di dalam maupun diluar kampus.

Bahkan ia sempat menjadi anggota senat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Dengan gaya bahasa khas Jawa, dr Tirta berbagai cerita, ia mengawali bisnis dengan modal yang tidak besar, melainkan dari kamar kosnya yang digunakan sebagai basecamp untuk mencuci sepatu dari customer yang merupakan teman-temannya sendiri.

Shoes and Care ini merupakan jasa perawatan premium sepatu yang pertama di Yogyakarta dan jasa perawatan premium sepatu pertama di Indonesia yang berbasis media sosial.

Karena aktif wara-wiri di berbagai platform media sosial, mengikuti berbagai event dan juga dilliput oleh berbagai media, bisnis ini juga sempat masuk dalam kategori 50 usaha yang paling dicari menurut data Google ID.

Keseriusannya dalam memulai bisnis ini kemudian berbuah manis, karena memasuki usia di tahun ketiga ini animo masyarakat terhadap jasa cuci sepatu tampak kian meningkat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved