Fakta-fakta Polemik Gaji Pemain Arema FC, Alasan Dipotong Hingga Komentar Petinggi
Polemik gaji pemain Arema FC dipotong hingga 75% mengejutkan banyak pihak.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Polemik gaji pemain Arema FC dipotong hingga 75% mengejutkan banyak pihak.
Namun sebetulnya keputusan ini adalah dampat dari wabah virus Corona yang juga muncul di Indonesia.
Pasalnya karena virus Corona, Liga 1 2020 pun harus dihentikan sementara.
Akibatnya gaji pemain Arema FC pun harus dipotong sebagai dampak dari hal ini.
Berikut ini fakta-fakta terkait gaji pemain Arema FC selengkapnya.
1. Alasan Dipotong
Manajemen Arema FC akan memotong gaji pemain sampai 75 persen pada Maret 2020 sampai Juni 2020.
Langkah ini diambil karena Indonesia sedang dalam keadaan kahar atau force majeure.
"Kami patuh kepada kepada keputusan federasi."
"Manajemen tidak akan membayar gaji pemain dibawah keputusan federasi," ucap Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (28/3/2020).
2. Sesuai Dengan Surat Keputusan
Manajemen mengambil keputusan ini setelah PSSI resmi menghentikan sementara Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19 atau virus corona.
Dalam Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020, PSSI mengizinkan klub membayarkan gaji pemain dan stafnya hanya 25 persen.
3. Amanat Dari PSSI
Diketahui manajemen belum membuka negoisasi terkait pemotongan itu.