Virus Corona di Malang
Pemkot Masih Perbolehkan Mahasiswa di Kota Malang untuk Mudik ke Kampung Halaman
Pemkot Malang masih memperbolehkan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Malang untuk pulang ke kampung halamannya atau mudik.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang masih memperbolehkan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Malang untuk pulang ke kampung halamannya atau mudik.
Wali Kota Malang, Sutiaji mempersilahkan mahasiswa untuk pulang asal ada pemantauan ketika sudah kembali ke Kota Malang.
"Saya akan melakukan video konferensi dengan para rektor perguruan tinggi tentang kebijakan ini," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM.
Kebijakan yang dilakukan ini terkait dengan wabah virus corona atau Covid-19 yang kini sedang berkembang di Indonesia.
Oleh karena itu, Sutiaji akan melakukan koordinasi dengan tiga kepala daerah untuk memantau mobilitas orang.
Pengetatan pengawasan kepada mobilitas orang juga akan dilakukan di masing-masing daerah.
Sutiaji juga akan memberikan imbauan kepada RT/RW di masing-masing daerah untuk mendata orang yang masuk di wilayahnya.
Yakni dengan mencatat riwayat perjalanan orang tersebut dan kemudian melakukan pendataan.
Hal ini dilakukan, karena jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) di Kota Malang terus bertambah.
"Informasi yang terkahir, justru di daerah yang kemarin tidak ada PDP, ODR-nya masih zero tapi sekarang fluktuatif. Karena banyak orang dari luar yang kembali ke daerah langsung naik signifikan," ucapnya.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Tim Satgas Covid-19 itu juga akan menerapkan physical distancing ke sejumlah daerah.
Tidak hanya di Jalan Ijen saja, tapi di jalan-jalan lain akan diterapkan, sembari menunggu instruksi dari Kapolresta Malang.
"Nanti pak Kapolres yang akan menjelaskan, karena kami sudah berembuk bersama."
"sesuai saran, kami juga akan membuat posko bersama seperti pada tahun baru seperti di depan Stasiun Kota Baru dan lain-lain, tandasnya.