Foto Mata BCL Sembab di Tahlilan Online 40 Hari Ashraf, Aishah Sinclair Cerita Kondisi Kakak Iparnya

Foto mata BCL sembab di tahlilan online 40 hari Ashraf, Aishah Sinclair cerita kondisi kakak ipar dan keluarganya.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase instagram
BCL di makam Ashraf 

SURYAMALANG.COM - Foto mata BCL sembab mewarnai suasana duka di acara tahlilan online 40 hari Ashraf Sinclair

Foto BCL itu terekam dalam tangkapan layar video call adik Ashraf, Aishah Sinclair beberapa waktu lalu di instagram-nya. 

Selain itu, adik Ashraf juga menceritakan kondisi Bunga Citra Lestari alias BCL setelah kepergian suaminya. 

Ilustrasi: Bcl dan Noah ke makam Ashraf Sinclair
Ilustrasi: Bcl dan Noah ke makam Ashraf Sinclair (instagram Emmymuchlis)

Mengutip instagram story BCL Sabtu (28/3/2020) lalu, penyanyi solo itu mengumumkan bila tahlilan Ashraf akan digelar secara online. 

Sebab, wabah virus corona kini sedang melanda Indonesia dan tidak memungkinkan menggelar acara kumpul bersama. 

'Assalamualaikum Wr. Wb. Menjelang 40 hari berpulangnya Ashraf, kami bersyukur karena terus dihujani cinta kasih dari para sahabat, keluarga, dan begitu banyak orang lainnya yang selalu mendoakan,' 

'Dengan keadaan pendemi saat ini, tentunya tidak memungkinkan kita semua berkumpul dalam hikmat tahlil bersama,' tulis BCL.

'Namun, akan sangat berarti bagi kami jika doa, dzikir dan tahlil bisa tetap tercurah untul Alm. Ashraf,' 

Lebih lanjut, penyanyi kelahiran Jakarta 37 tahun lalu ini, ikhlas jika tak menggelar tahlilan.

'Namun, ia berharap jika teman-temannya bisa mendoakan almarhum Ashraf, meski di rumah masing-masing,' tulis pengumuman yang dibagikan oleh BCL.

'Dengan segenap kerendahan hati, kami berharap keluarga dan teman-teman bisa bersama-sama berdoa dan membacakan yasin dari kediaman masing-masing di hari ke-40 berpulangnya Ashraf,' 

'Pada hari Sabtu 2 Maret 2020, ba'da Isya, semoga almarhum Ashraf berada di tempat terindah di sisi-Nya,' lanjut tulis BCL.

Unggahan BCL
Unggahan BCL (Tanglap layar Instagram @bclsinclair)

Sementara itu, BCL tetap mengadakan tahlilan yang dihadiri keluarganya sendiri.

Tahlilan tersebut dilakukan melalui video call.

Dilansir dari unggahan Instagram @aishahjennifer pada Minggu (29/3/2020), adik mendiang Asharaf Sinclair. 

Aishah Sinclair mengatakan virus corona menyebabkan dirinya tak bisa berkumpul dengan keluarga di Jakarta.

'Kita seharusnya menyelesaikan (tahlilan) di Jakarta akhir pekan ini, tetapi ada perubahan rencana karena adanya virus corona,' tulis Aishah Sinclair dalam keterangan foto unggahannya.

Unggahan Aishah Sinclair
Unggahan Aishah Sinclair (Instagram/aishahjennifer)

Lebih lanjut, Aishah Sinclair mengungkap tahlilan online tersebut juga dipimpin oleh ustaz.

Ustaz yang memimpin tahlil tersebut juga melakukan video call.

"Jadi kami memutuskan untuk bertemu di Zoom, bahkan Ustaz yang memimpin tahlil pun, online bersama kami," lanjut Aishah Sinclair.

Dalam unggahan tersebut, BCL tampak tersenyum meski kesedihan masih terlihat jelas di wajahnya.

Mata pelantun lagu 'Pernah Muda' itu masih sembab seperti tak berhenti menangis ataupun kurang tidur.

Meski begitu, Aishah menuturkan, kondisi BCL dan keluarganya saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

'Kita semua baik-baik saja sekarang. Beberapa hari sebelumnya memang sulit, tetapi kita berupaya bertahan dengan cara kita sendiri,' tuturnya.

Di akhir captionnya, Aishah menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang ikut mendoakan mendiang sang kakak.

'Saya tahu banyak orang membaca Yasin dari jarak jauh juga, tidak hanya untuk hari ke-40 Ash yang berlalu, tetapi sebelum itu juga. Untuk itu, kami selalu berterima kasih,' pungkasnya.

Berikut foto Mata BCL sembab saat tahlilan online:

Sebelumnya mertua BCL, Mohamed Sinclair juga menulis untaian kalimat saat menyematkan potret anak sulungnya, Ashraf Sinclair.

Dalam keterangan tersebut, Mohamed Sinclair menuliskan keterangan yang menyayat hati.

Ayah Ashraf Sinclair mengarakan dirinya masih rutin menggelar tahlilan.

Mohamed Sinclair pun mengatakan sempat memalsukan senyum lantaran masih merasa terpukul.

'Sebuah Kehilangan-Pendapat Seorang Ayah

Hampir dua minggu sejak kamu pergi meninggalkan kami tiba-tiba, Ash.

Semalam adalah tahlil terakhir, setidaknya sampai 40 hari.

Saya banyak ditanya tentang bagaimana perasaan saya di pemakamanmu. 

Saya mengatakan saya tak mampu berkata apapun untuk mendeskripsikan perasaan saya- tetapi bagaimana perasaan saya saat ini?

Saya bisa berhenti sejenak untuk melihat lebih dalam untuk menjawabnya.

Mati rasa, tepatnya.

Saya dapat melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi sebagian besar warna hidup saya menghilang.

Saya bisa tertawa, tersenyum, bercanda dengan teman-teman dan keluarga, dan berpose wefie di tahlil tetapi sebagian besar saya lakukan karena memang harus saya lakukan. 

Senyum saya tadi malam adalah senyum paling terpaksa daripada biasanya' tulis Mertua BCL. 

Unggahan Mohamed Sinclair
Unggahan Mohamed Sinclair (instagram Mohamed Sinclair)

Tak sampai di situ, Mohamed Sinclair JUGA menuturkan kalau dirinya mendapat sebuah surel.

Surel tersebut berisi curahan hati seorang ayah yang juga mengalami peristiwa serupa dengan Mohamed Sinclair.

'Saya masih selalu tersentuh oleh apa yang orang-orang katakan, sering kali sama sekali tidak dikenal, mengatakan pada saya bagaimana Ashraf telah mempengaruhi hidup mereka dengan berbagai cara.

Salah satu orang meluangkan waktu untuk menulis sebuah surat yang indah dan menyentuh kepada saya melalui email,

Dia tak mengetahui Ashraf atau Bunga tetapi dia merasakan sakitnya seorang ayah kehilangan anaknya dan dia meluangkan waktu untuk menghubungi saya.

Terimakasih pak.

Saya benar-benar tersentuh dengan perlakuannya, dan perlakuan-perlakuan dari yang lain.

Saya mencoba untuk membalas semua ucapan belasungkawa yang membanjiri, sebagai bentuk terapi dan menjaga diri saya terutama di hari-hari awal' tutur Mohamed Sinclair. 

Hatin Mohamed Sinclair belum sepenuhnya pulih, ayah mertua BCL bahkan rela menukar nyawanya untuk menggantikan takdir Ashraf Sinclair.

Meski begitu, Mohamed Sinclair sadar bahwa semua akan kembali pada waktunya.

Menyoal ketangguhan sang menantu dan cucunya, ayah Ashraf Sinclair itu juga tak mampu mengungkapnya.

'Mati rasa, sampai gelombang rasa sakit, kehilangan, kesedihan datang menyapu saya; kadang-kadang cukup kecil dan saya bisa menahan air mata, dan kadang membiarkan saya menangis tersedu-sedu.

Kemudian secepat itu datang, mereda dan meninggalkan saya dan ketenangan mulai datang- kadang lebih kacau di beberapa hal, tetapi lebih menenangkan.

Jika hal itu yang terjadi pada saya, lalu bagaimana menjadi Bunga, wanita yang kuat dan luar biasa itu, dan Noah yang masih 9 tahun?,'

Tak bisa memutar kembali waktu, laiknya seorang ayah, Mohamed Sinclair mengaku tak kuasa mengubah apa yang telah terjadi.

'Satu hal yang paling menyakitkan bukanlah perasaan "mengapa" tetapi ketidakberdayaan.

Tidak berdaya untuk meringankan kepedihan orang lain, tidak berdaya karena tidak mampu memutar balik waktu, bahkan untuk dapat menawarkan diri sebagai imbalan bagi hidupnya. 

Seperti yang dilakukan orang tua manapun, tanpa berpikir dan secepat detak jantung' tulis Mohamed Sinclair. 

Kini, hanya kenangan yang tersisa dari mendiang anaknya.

Di akhir kata, Mohamed Sinclair juga tak lupa menyematkan doa untuk Ashraf Sinclair.

'Ashraf tersayang, kamu tiba-tiba pergi begitu saja dari kehidupan kami, dan kami sebagai teman dan keluarga masih berjuang untuk menerima itu.

Meskipun kami berduka, kamu sekarang telah jauh dari jangkauan kami.

Kamu telah ada dimana seharusnya berada, selain mendoakanmu, ada hal kecil yang dapat kami lakukan, selain menanggung yang tak tertanggungkan..

Sampai, seiring waktu semua menjadi lebih mudah dan kami bisa, dengan senyuman sedih, melihat kembali memori tentang apa yang telah kamu lakukan, sambil berterimakasih untuk semua yang kamu bawa pada hidup kami selama 40 tahunmu.

Tuhan memberkatimu Ashraf dan terima kasih atas segalanya,' tulis Mohamed Sinclair.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved