Virus Corona di Malang

Update Virus Corona di Malang Jawa Timur 1 April 2020: 2 Pasien Baru Dinyatakan Positif Covid-19

Update virus corona di Malang Jawa Timur, 1 April 2020. 2 pasien baru dinyatakan positif di Malang dan di Kabupaten Malang

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
kolase suryamalang.com
Ilustrasi: informasi pasien dan Penerapan physical distancing di Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang mulai Rabu (1/4/2020) 

SURYAMALANG.com - Update virus corona di Malang Jawa Timur, Rabu 1 April 2020 hingga Malam ini pukul 19.00.

Melansir http://infocovid19.jatimprov.go.id/

Terdapat 2 pasien baru di Malang Jawa Timur. 1 di Kota Malang dan 1 di Kabupaten Malang.

Informasi ini meliputi, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Berikut adalah beberapa update perkembangan virus corona di Malang, jawa Timur yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan di lapangan:

1. Informasi Pasien

KOTA MALANG 223 26 5
KOTA SURABAYA 258 137 44
KAB. SIDOARJO 187 64 11
KOTA KEDIRI 87 2 1
KOTA BLITAR 127 1 1
KAB. GRESIK 490 50 3
KOTA BATU 86 1 1
KOTA MOJOKERTO 149 5 0
KAB. MALANG 101 28 5
KOTA MADIUN 26 8 0
KAB. MADIUN 89 4 1

-Terdapat dua pasien baru yang dinyatakan positif covid-19 atau corona.

1 Pasien baru di Kota Malang, dan 1 di Kabupaten Malang Jawa Timur.

Untuk di Batu Jawa Timur saat ini tidak ada tambahan.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19.

Terdapat 5 pasien positif covid-19 di Kota Malang Jatim. 3 dinyatakan sembuh, dan 1 pasien baru.

Di kota Malang terdapat 223 ODP dan 26 PDP.

Di Kabupaten Malang Jatim, terdapat 5 pasien dinyatakan positif.  1 Meninggal dunia dan 1 merupakan pasien baru.

Untuk pasien ODP terdapat 101 dan 26 PDP.

Di Kota Batu saat ini tidak ada penambahan pasien yang dinyatakan positif covid-19 terdapat 1 orang, 86 ODP dan 1 orang PDP.

2. Physical distancing berlaku di Ketawanggede

Physical distancing berlaku di RW 1 sampai RW 4 Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mulai Rabu (1/4/2020).

Ada pembatasan akses keluar-masuk warga di area yang diberlakukan Physical distancing.

Akses masuk hanya dapat melalui Jalan Kerto Pamuji.

Sedangkan akses keluar hanya dapat melalui Jalan Kerto Raharjo.

Petugas mengecek suhu semua orang yang masuk, baik pejalan kaki, maupun pengendara mobil dan motor.

Setelah itu mereka harus turun dahulu dari kendaraan dan masuk ke bilik untuk disemprot disinfektan.

Kendaraan yang mereka gunakan pun juga tak luput dari penyemprotan disinfektan.

Ketua Unit Satgas Physical Distancing Kelurahan Ketawanggede, Firman Qusnul Arif mengatakan penerapan physical distancing ini untuk mencegah dan memutus penyebaran virus corona.

"Apalagi area ini banyak tempat kos yang dihuni mahasiswa dari luar Kota Malang," ujar Firman kepada SURYAMALANG.COM.

Selain penerapan physical distancing, pihaknya juga menerapkan pembatasan sosial berskala besar.

"Kami akan keliling untuk mengimbau agar warga tetap berada di dalam rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Semua akses keluar-masuk ditutup pada pukul 22.00 WIB," bebernya.

Namun, pembatasan sosial berskala besar tetap fleksibel.

3. Kota Malang mengalami deflasi sebesar 0,41 persen pada Maret 2020

Penurunan tersebut didorong oleh penurunan biaya transportasi dan bahan makanan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat biaya transprotasi pada Maret 2020 turun sampai 3,21 persen dan mempunyai andil 0,42 persen terhadap deflasi.

Sementara bahan makanan mengalami penurunan harga 0,50 persen.

"Andil penurunan bahan pokok terhadap deflasi sebesar 0,11 persen," ucap Sunaryo, Kepala BPS Kota Malang, Rabu (1/4/2020).

Sunaryo menambahkan, meskipun hanya transportasi dan bahan makanan yang mengalami penurunan, namun dua kelompok itu memberikan andil besar terhadap deflasi.

Kata dia, kelompok bahan makanan memiliki bobot konsumsi besar, dan memberikan andil signifikan.

"Bahan makanan memberikan bobot konsumsi yang besar, sehingga andilnya cukup signifikan," kata Sunaryo.

Tercatat, kelompok lain yang mengalami kenaikan harga adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya yakni 1,18 persen.

Selain itu, biaya kesehatan dan rekreasi yang mengalami masing-masing naik sebesar 0,27 persen dan 0,12 persen.

Dari delapan kota dan kabupaten indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur, hanya Kota Malang yang deflasi.

4. Pemkot Malang akan memberi santunan kepada 17.000 warga akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Pemkot akan memberikan santunan tersebut berdasar pendataan yang dilakukan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu.

Pemkot Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar bagi warga terdampak Covid-19.

Anggaran tersebut dari pergeseran anggaran yang meliputi anggaran dari sejumlah proyek pembangunan, dan anggaran perjalanan dinas yang dipotong sebesar 20 persen.

"Data sementara ada 17.000 warga yang akan mendapat santunan. Jumlah tersebut bisa saja bertambah. Kami akan update nanti," ucap M Nur Widianto, Kabag Humas Pemkot Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (1/4/2020).

Setiap warga akan mendapat santunan non tunai sebesar Rp 300.000 per bulan.

Pemberian santunan itu akan dilakukan menggunakan rekening, seperti E-Warung.

Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut merupakan masyarakat yang memiliki penghasilan rendah, seperti buruh harian.

Bantuan ini akan diberikan selama wabah Covid-19 ini merebak, karena Kota Malang kini sudah masuk dalam kategori zona merah.

"Jadi untuk pendataan, sebelumnya telah dilakukan dan diverifikasi oleh enam OPD di Kota Malang. Di antaranya Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Diskoperindag Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, serta Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan BPBD Kota Malang," ucapnya.

Pemkot Malang telah bekerja sama dengan perbankan dalam pemberian santunan ini.

Santunan akan diberikan pada awal April ini agar bisa segera cair secepatnya.

 5. BPJS Kesehatan Minta Masyarakan Pakai Layanan Daring.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan berbasis teknologi di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.

Hal ini untuk mengurangi kontak fisik antara petugas dan peserta BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Dina Diana Permata mengatakan terdapat dua layanan berbasis teknologi yang bisa diakses para peserta dan calon peserta dari rumah.

Dua layanan itu adalah aplikasi Mobile JKN dan hotline BPJS Kesehatan Care Center 1500 400.

"Sehingga tidak perlu ada kontak peserta dengan petugas. Peserta dapat mendapat pelayanan dari rumah," ujar Dina, Rabu (1/4/2020).

Dina mengatakan aplikasi Mobile JKN memiliki fitur yang dibutuhkan para peserta. Mulai dari mendaftar dan mengubah data, informasi data peserta dan keluarga, informasi tagihan dan pembayaran iuran, pelayanan di fasilitas kesehatan, sampai pengaduan.

6. Delapan Aspirasi BEM Malang Raya Buat Pemda

Sebanyak delapan hal disampaikan mahasiswa lewat Pengurus BEM Malang Raya periode 2020-2021.

Aspirasi itu ini menanggapi kondisi saat ini khususnya di Malang Raya menghadapi Covid-19. Adapun delapan hal yang menjadi sorotan mereka adalah :

1. Membuat aplikasi Ruang Guru gratis

2. Menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk semua layanan rumah sakit, sekolah dan kampus, termasuk melaksanakam rapid test.

3. Rencana mitigasi dan rencana strategis penanganan pasien ODP, PDP, maupun positif Covid-19

4. Aturan yang sangat tegas untuk diam di rumah saja

5. Membantu para buruh, pekerja harian, petani, nelayan, dan pengusaha mikro dan kecil agar daya belinya pulih

6. Pemerintah memberikan tambahan pada pemegang kartu sembako murah

7. Pemerintah membantu cicilan masyarakat menengah kebawah

8. Menjamin ketahanan pangan mahasiswa di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved