Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari ini Populer, Skema Pembayaran Gaji Saat Wabah Corona & Biodata Kartika Ajie

Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini, Jumat 3 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Rangkuman Berita Arema Hari Ini 3 April 2020 

Pada pertandingan yang sama, suporter Arema FC, Aremania, juga melakukan pelanggaran dengan melakukan pelemparan botol ke area lapangan.

Aremania juga merangsek masuk ke dalam lapangan.

Hal itu menyebabkan Arema FC juga didenda sebesar Rp 50 juta.

Komdis PSSI juga menilai bahwa Arema FC melakukan dua pelanggaran lain pada pekan pertama melawan Tira Persikabo.

Dua pelanggaran ini dilakukan oleh sang pelatih, Mario Gomez, dan asistennya, Charis Yulianto, yang melakukan protes berlebihan terhadap wasit dan wasit cadangan.

Beruntung, keduanya tidak mendapatkan sanksi denda dan hanya diberi teguran keras.

Terulangnya Aremania yang menyebabkan kerusuhan dan sanksi denda dari Komdis PSSI sebenarnya merupakan hal miris.

Sebab, dalam launching tim sebelum Liga 1 2020, manajemen Arema FC telah mengajak Aremania untuk berpisah pada tindakan rusuh.

Secara simbolis, Arema FC saat itu mengajak para pendukungnya berpesta flare untuk yang terakhir kali.

"Setelah kami diskusi dengan semua pihak dan internal manajemen, akhirnya kami balik," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmadji, pada Minggu (23/2/2020).

"Kami beri kesempatan suporter menyalakan flare di launching tim. Makanya kami ada tagline 'Habiskan Flaremu Hari Ini Karena Esok Akan Jadi Jeda dan Aksi'."

"Ini sebagai bagian dari kampanye sekaligus edukasi kami tentang flare. Kami perlu berpisah dengan flare dan smoke bomb karena membawa dampak negatif bagi tim," katanya mengakhiri.

2. Sumber Uang Arema FC untuk Bayar Gaji 25 Persen Selama Liga 1 2020 Libur

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Arema FC membayar 25 persen gaji pemain, pelatih, dan ofisial selama kompetisi Liga 1 2020 libur.

Petinggi klub harus mengeluarkan uang pribadi untuk bisa memenuhi hak para pemain, pelatih, dan ofisial.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved