Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari ini Populer, Skema Pembayaran Gaji Saat Wabah Corona & Biodata Kartika Ajie
Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini, Jumat 3 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini, Jumat 3 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG
Berita Arema hari ini membahas tentang skema pembayaran gaji pemain dan pelatih selama LIga 1 2020 diliburkan akibat virus corona atau Covid-19.
Selain itu ada pula tentang biodata Kurniawan Kartika Ajie kiper Arema FC yang juga mantan skuat Timnas Indonesia.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.
1. Arema FC Kesulitan Bayar Gaji Pemain Selama Liga 1 2020 Diliburkan

Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, badai penderitaan Arema FC belum berakhir.
Kini, klub kebanggaan Aremania dan Aremanita itu diganjar sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Singo Edan harus merogoh kocek lebih dalam lagi selama penundaan kompetisi akibat virus corona.
Ongis Nade tengah kesulitan membayar gaji pemain dan offisial karena tidak adanya pemasukan selama penundaan Liga 1 2020.
Hal itu bahkan membuat pemilik Arema FC, Iwan Budianto dan Agoes Soerjanto, harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2,3 miliar dari saku pribadinya untuk melunasi kewajiban tim.
Permasalahan tersebut belum juga usai, kini Arema FC dihadapkan pada sanksi denda oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI, Arema FC bersama dengan Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persib Bandung harus membayar denda akibat pelanggaran yang dibuat selama tiga pekan pertama musim 2020.
Ada dua sanksi denda yang harus dibayarkan oleh manajemen Singo Edan kepada Komdis PSSI.
Pertama, Arema FC harus membayar hukuman denda sebesar Rp 50 juta atas pelanggaran lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Pelanggaran itu dibuat Jonathan Bauman dkk ketika menjamu Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 2020, Minggu (8/3/2020).

Pada pertandingan yang sama, suporter Arema FC, Aremania, juga melakukan pelanggaran dengan melakukan pelemparan botol ke area lapangan.
Aremania juga merangsek masuk ke dalam lapangan.
Hal itu menyebabkan Arema FC juga didenda sebesar Rp 50 juta.
Komdis PSSI juga menilai bahwa Arema FC melakukan dua pelanggaran lain pada pekan pertama melawan Tira Persikabo.
Dua pelanggaran ini dilakukan oleh sang pelatih, Mario Gomez, dan asistennya, Charis Yulianto, yang melakukan protes berlebihan terhadap wasit dan wasit cadangan.
Beruntung, keduanya tidak mendapatkan sanksi denda dan hanya diberi teguran keras.
Terulangnya Aremania yang menyebabkan kerusuhan dan sanksi denda dari Komdis PSSI sebenarnya merupakan hal miris.
Sebab, dalam launching tim sebelum Liga 1 2020, manajemen Arema FC telah mengajak Aremania untuk berpisah pada tindakan rusuh.
Secara simbolis, Arema FC saat itu mengajak para pendukungnya berpesta flare untuk yang terakhir kali.
"Setelah kami diskusi dengan semua pihak dan internal manajemen, akhirnya kami balik," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmadji, pada Minggu (23/2/2020).
"Kami beri kesempatan suporter menyalakan flare di launching tim. Makanya kami ada tagline 'Habiskan Flaremu Hari Ini Karena Esok Akan Jadi Jeda dan Aksi'."
"Ini sebagai bagian dari kampanye sekaligus edukasi kami tentang flare. Kami perlu berpisah dengan flare dan smoke bomb karena membawa dampak negatif bagi tim," katanya mengakhiri.
2. Sumber Uang Arema FC untuk Bayar Gaji 25 Persen Selama Liga 1 2020 Libur

Arema FC membayar 25 persen gaji pemain, pelatih, dan ofisial selama kompetisi Liga 1 2020 libur.
Petinggi klub harus mengeluarkan uang pribadi untuk bisa memenuhi hak para pemain, pelatih, dan ofisial.
"Gaji pemain, ofisial, dan karyawan berasal dari kantong pribadi owner," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (2/4/2020).
Saat ini 70 persen saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) milik Iwan Budianto, dan 30 persen saham milik Agoes Soerjanto.
Selama kompetisi terhenti, dana dari sponsorship dan subsidi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tidak mengalir.
Selain itu, Arema FC Store juga tutup sementara karena wabah virus corona.
Manajemen pun hanya bisa jualan via online sehingga mengakibatkan omzet penjualan turun 70 persen.
"Kompetisi berhenti, sponsor dan subsidi juga berhenti. Kalau kompetisi berputar, ya cair. Kalau berhenti, ya stop," kata Ruddy Widodo. (Dya Ayu)
3. Biodata Kurniawan Kartika Ajie Pemain Arema FC, Mantan Skuat Timnas

Biodata Kurniawan Kartika Ajie pemain Arema FC merupakan mantan pemain Timnas Indonesia.
Dari biodata Kurniawan Kartika Ajie, pria asli Balikpapan ini sudah lama bergabung dengan Arema FC sejak tahun 2017 sampai sekarang.
Kurniawan Kartika Ajie juga salah satu goal keeper atau penjaga gawang terbaik yang dimiliki Arema FC.
Kurniawan Kartika Ajie lahir pada 20 Juni 1996 dan sekarang berusia umur 23 tahun.
Ia bergabung dengan Arema FC selama musim Liga 1 tahun 2020.
Karir Kurniawan Kartika Ajie dimulai sejak ia bergabung dengan SSB Mitra Teras saat berusia 10 tahun.
Sang Ayah memasukkannya ke dalam SSB tersebut karena melihat skill yang dimiliki Kartika ketika menjadi kiper di turnamen U-12 di Kelurahan Manggar.
Berkat bakat yang sudah diasah sejak kecil, tahun 2016 - 2017 Kurniawan Kartika Ajie bergabung dengan ini Persiba Balikpapan.
Tidak selesai sampai di situ, Kurniawan Kartika Ajie semakin melesat saat tahun 2017 ia dipanggil Timnas Indonesia untu bergabung di U-23.
Di bawah asuhan Luis Mila, pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia, Kurniawan Kartika Ajie dipercaya oleh pelatihnya menjadi penjaga gawang utama.
Dalam ajang tersebut, pria yang memiliki tinggi 182 cm ini mampu tampil maksimal di empat pertandingan.
Kurniawan Kartika Ajie bermain dominan dengan kaki right.
Kini Kurniawan Kartika Ajie telah menandatangani kontrak dengan Arema FC hingga 31/12/2021 dengan Nomor punggung adalah 96.
Selama bergabung dengan Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie pernah mendapat gelar Pemain Muda Terbaik di turnamen pramusim, Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018 .
Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Kurniawan Kartika Ajie juga memposting foto penghargaan tersebut dalam akun Instagram-nya @kurniawankartika.ajie.
Ia membubuhkan caption "Alhamdulliah bisa jadi warga masyarakat yang bermanfaat. SELAMAT ULANG TAHUN KOTA BALIKPAPAN."
Kurniawan Kartika Ajie mendapatkan penghargaan spesial tersebut berkat kontribusinya yang besar di bidang olahraga.
Kurniawan Kartika Ajie dianggap sebagai warga yang berhasil membawa harum nama Kota Balikpapan.
Karir Kurniawan Kartika Ajie di dunia persepakbolaan Indonesia terbilang cukup baik.