Update Corona 6 April 2020: Ada Kabar Baik dari Vietnam, Sampai Saat Ini 0 Kasus Baru Covid-19

SURYAMALANG.COM -  Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Indonesia setiap harinya terus bertambah. 

Tak hanya itu, jumlah korban meninggal dunia akibat keganasan virus corona atau Covid-19 di Indonesia juga  kian bertambah. 

Namun, ada kabar bahagia tentang Vietnam yang menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melaporkan nol kasus baru virus corona atau Covid-19.

Langkah-langkah Vietnam dalam menanggulani virus corona ini bisa dicontoh dan dilakukan di Indonesia untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia saat ini semakin meluas. 

Melansir dari website covid19.go.id, data per Minggu 5 April 2020 menyebutkan jika ada 2.273 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 181 kasus sejak pemerintah melaporkan data sebelumnya, Sabtu (4/3/2020).

Dari seluruh kasus, 198 orang meninggal dunia dan 164 lainnya dinyatakan sembuh. 

Di Jawa Timur sendiri sudah tercatat ada 188 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona. 

Melihat keadaan ini, Pemerintah Indonesia mulai memberikan kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas. 

Kebijakan yang telah dikeluarkan diantaranya pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang hingga aksi bekerja dari rumah atau work from home. 

Meskipun angka kematian akibat virus corona terus bertambah, masyarakat disarankan untuk tidak panik.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus corona.

Di tengah kecemasan banyak warga saat wabah virus corona, ada kabar baik dari negara tetanggga terkait perkembangan virus corona atau Covid-19 di Asia Tenggara. 

Vietnam menjadi negara di Asia Tenggara yang memberikan kabar baik dengan nol kasus baru virus corona.

Untuk kali pertama, Vietnam mengumumkan nol kasus baru sejak 6 Maret 2020.

Pertama kali, Vietnam mengumumkan kasus corona di negaranya tepat saat perayaan Tahun Baru Imlek 23 Januari 2020 silam.

Dengan diumumkannya nol kasus baru, jumlah pasien corona di Vietnam bertahan di angka 240 berdasarkan data per 5 April 2020.

Apa yang dilakukan pemerintah Vietnam untuk menekan angka Covid-19?

1. Lakukan Physical Distancing

Sebenarnya, langkah yang diambil Vietnam untuk meminimalisir corona di negaranya beberapa sudah dilakukan oleh Indonesia.

Salah satu hal yang paling penting adalah dilakukannya physical distancing oleh para penduduknya.

Vietnam sendiri mulai menerapkan kebijakan physical distancing sejak 1 April 2020, dikutip TribunMataram.com dari Vietnam Insider.

Pembatasan jarak fisik ini akan diberlakukan di Vietnam hingga Akhir April 2020.

Dikutip dari Kompas.com, jarak fisik yang diterapkan di Vietnam bukan berarti membatasi produksi, perdagangan, dan layanan penting.

Namun, meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan hanya pergi jika ada keperluan mendesak.

Keperluan itu seperti membeli makanan, obat-obatan, bekerja di pabrik, atau fasilitas produksi yang menghasilkan barang-barang penting untuk kasus darurat.

Selain itu, orang harus menjaga jarak fisik yang aman minimal 2 meter dan tidak berkumpul dalam kelompok lebih dari 2 orang di tempat umum.

2. Melarang Penerbangan Internasional

Tak hanya menerapkan physical distancing, langkah lain yang diambil Vietnam adalah menangguhkan penerbangan internasional.

Langkah ini telah diambil Indonesia beberapa waktu lalu.

Pemerintah Vietnam sendiri menangguhkan semua penerbangan internasional yang masuk dan menghentikan layanan transportasi darat hingga 15 April 2020 untuk membatasi perjalanan domestik.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc telah memerintahkan larangan masuk bagi wisatawan dari negara yang memiliki banyak kasus.

Misalnya, saat awal wabah, wisatawan asal Korea Selatan dilarang masuk.

Sementara itu, wisatawan dari Iran dan Italia yang masuk langsung dikarantina 14 hari.

3. Sekolah Juga Diliburkan

Vietnam juga mengambil langkah meliburkan sekolah-sekolah sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus.

Jutaan siswa di 63 kota dan provinsi di Vietnam libur sejak awal perayaan Tahun Baru Imlek.

Selain itu, salah satu kunci keberhasilan Vietnam menekan angka Covid-19 terletak pada protokol kesehatan yang dilakukan para tenaga medis profesional.

4. Protokol Kesehatan Tenaga Medis

Perwakilan WHO di Vietnam Dr. Kidong Park menghubungkan keberhasilan Vietnam mencegah penyebaran virus corona dengan langkah proaktif dan konsistensi pemerintah.

Petugas kesehatan Vietnam membuat protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan:

Dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam

Pasien menjalani diet ketat dan bergizi

Memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien

5. Larangan Ekspor Impor Satwa Liar

Satu hal lagi, Vietnam juga membatasi adanya kegiatan ekspor-impor satwa liar yang menjadi komoditinya.

Mereka percaya, hewan liar merupakan carrier virus corona seperti layaknya virus SARS dan MERS.

Apalagi, Vietnam menjadi negara pusat jual beli dan konsumsi satwa liarnya.

Pada 28 Januari 2020, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan larangan impor hewan liar ke Vietnam.

Selain itu, Departemen Perlindungan Hutan sementara waktu melarang pengangkutan hewan liar di luar wilayah provinsi atau keluar dari Vietnam.