Berita Persik Hari Ini

Pelatih Persik Joko Susilo Pertanyakan Gaji Bulan Maret Hanya 25 Persen, Padahal Ada 2 Pertandingan

Pelatih akrab disapa Gethuk itu menyampaikan di bulan Maret, Persik masih menjalani dua laga dari total tiga laga yang sejauh ini digelar di Liga 1

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Pelatih Persik Kediri, Joko Susolo saat di Stadion Gelora Bangkalan 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo secara pribadi mempertanyakan keputusan manajemen Persik yang hanya memberikan gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak awal di bulan Maret.

Pelatih akrab disapa Gethuk itu menyampaikan di bulan Maret, Persik masih menjalani dua laga dari total tiga laga yang sejauh ini digelar di Liga 1 2020.

Menjamu Bhayangkara FC (6/3/2020) dan Persiraja Banda Aceh (14/3/2020).

Wacana Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan Permanen Muncul, Arema FC : Kami Patuh Pada PSSI

Lelang Jersey Penjaga Gawang Persik, Penawar Tertinggi Rp 2,1 Juta untuk Donasi Lawan Virus Corona

Tak hanya laga, Persik juga berlatih hingga menjelang akhir bulan Maret sebelum akhirnya diliburkan.

"Kan sekarang (gaji bulan Maret 25 persen) menjadi pro-kontra, masih ada yang mempertanyakan, jadi ya itu wajar. Memang hak pemain dan pelatih untuk mempertanyakan itu," terang Gethuk pada SURYAMALANG.COM, Selasa (7/4/2020).

Tentang menyikapi keputusan itu, Gethuk menyerahkan pada masing-masing individu pemain, sebab gaji sifatnya personal.

Jika pemain ingin mempertanyakan dan keberatan dengan keputusan itu, bisa melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Sementara, khusus untuk pelatih bisa melalui Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI).

"Kalau saya mempertanyakan dan saya sudah menyerahkan ke APPSI," tegas Gethuk.

Sebelum akhirnya menyerahkan pada APPSI, pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu menyebut sudah lebih dulu mempertanyakan pada manajemen.

"Sudah dipertanyakan pada manajemen (Persik), dan manajemen juga sudah jelaskan, mereka mengikuti arahan PSSI," ucap mantan pelatih Arema itu.

Dikonfirmasi terpisah, Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah menyatakan pihaknya menerapkan gaji 25 Persen dari kontrak awal di bulan Maret hingga Juni sesuai Surat Kuputusan (SK) dari PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020 pada 27 Maret 2020 kemarin.

Dalam surat itu, selain PSSI menunda kompetisi Liga 1 dan 2 hingga 29 Mei akibat wabah Covid-19, PSSI juga memperbolehkan klub melakukan ubahan kontrak dengan maksimal gaji 25 persen dari kontrak awal selama libur.

"Itu kami ngikuti SK-nya PSSI, kemarin kan ada SK, kami mengikuti itu mekanisme pembayarannya," terang Anwar Bahar Basalamah.

Anwar juga menjelaskan, meskipun di bulan Maret hanya 25 persen gaji yang diberikan walaupun ada pertandingan, tapi tiga bulan setelahnya hingga Juni, meski kompetisi libur, pemain tetap menerima gaji.

"Mareka juga terima gaji April-Juni walau tidak ada pertandingan, meski hanya 25 Persen," ucapnya.

Anwar menegaskan, tentang keputusan ini sudah dikomunikasikan pada pemain, pelatih, dan ofisial.

"Kami sudah komunikasi dengan mereka. Sejauh ini mereka bisa menerima," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved