Terungkap, Inilah Identitas Pria 'Kembaran' Ari Lasso yang Menyanyikan Lagu Hampa, Videonya Viral

Seorang pria mirip Ari Lasso viral di media sosial. Dalam video yang viral itu, pria mirip Ari Lasso menyanyikan sepenggal lagu berjudul 'Hampa'

Editor: eko darmoko
Instagram/arilasso
Kevin dan Ari Lasso 

Kala itu, saking miripnya, orang-orang sulit membedakan mana Brisia Jodi yang asli dan 'kembarannya'.

Jika Ari Lasso dan Brisia Jodie memiliki pengalaman 'menyenangkan' dengan menemukan 'kembarannya', maka berbeda dengan pengalaman Nagita Slavina dan Gisella Anastasia.

Brisia Jodie menemukan kembarannya yang tidak sedarah.
Brisia Jodie menemukan kembarannya yang tidak sedarah. (IST)

Nagita Slavina justru sempat harus menghadapi skandal video dewasa, yang pemerannya wanitanya disebut mirip dengannya.

Akibat video tersebut, istri Raffi Ahmad ini sampai membuat klarifikasi dan menyanggah kabar miring tersebut.

Sementara itu, Gisella Anastasia, mantan istri aktor Gading Marten, bahkan sampai membawa hal ini ke jalur hukum.

Ia melakukan laporan ke Polda Metro Jaya, karena tidak terima video tersebut disangkut-pautkan dengan dirinya.

Peristiwa-peristiwa tersebut dan beberapa lainnya menunjukkan bahwa ada orang-orang yang memiliki kemiripan meski tidak saling mengenal bahkan diketahui tidak memiliki hubungan darah.

Rupanya, fenomena ini memiliki istilah yang disebut dengan doppelganger.

Dilansir Global News pada 27 Oktober 2015, seorang asisten profesor neurobiologi dan perilaku dari Universitas Cornell, Michael Sheehan, berkata bahwa wajah manusia berevolusi untuk kepentingan individualitas.

"Manusia sangat beragam dan hal ini tidak ditemukan pada spesies lain," ungkap Sheehan.

Sebagai contoh, ketika kita akan bertemu teman di sebuah taman yang ramai, hal pertama yang dilakukan tentu mengamati wajah setiap pengunjung untuk menemukan orang yang kita cari.

Namun, saat kita pergi ke peternakan ayam atau sapi, sangat kecil kemungkinan kita bisa membedakan satu dan yang lain.

Jadi, ketika ada dua orang beda orangtua memiliki wajah mirip, sebuah riset yang terbit di jurnal Nature Communications mengungkap, itu mungkin karena modifikasi gen kita kehabisan pilihan.

"Ini seperti permainan kartu," katanya.

“Kita bisa menemukan banyak variasi, tapi terkadang menemukan sesuatu yang kembar," ungkap Sheehan.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved