Berita Mojokerto
UPDATE Kasus Bayi Dilempar ke Atas Genting Mojokerto, Kondisi Terkini Bayi & Polisi Periksa Ibu Bayi
Polresta Mojokerto memeriksa wanita inisial DF (19) terkait kasus bayi dibuang dan dilempar ke atas genting.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Bayi laki-laki yang dibuang oleh ibu kandungnya di atas genting kini dirawat oleh petugas medis di Rumah Sakit Hasanah Kota Mojokerto. Keadaan bayi malang ini semakin membaik setelah lima hari dirawat di ruangan khusus rumah sakit tersebut.
Kapolres Kota Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiarto, menjenguk bayi laki-laki yang kondisi kesehatannya sudah semakin membaik.
"Kondisi bayi membaik dan sudah dikeluarkan dari alat inkubator," ujarnya singkat, Selasa (07/04/2020).
Ia mengatakan petugas medis telah melakukan Rontgen untuk mengetahui luka pada bayi tersebut.
Hasil Rontgen menunjukkan ada luka di bagian belakang kepala bayi itu yang diduga akibat benturan.
"Iya ada benturan tapi tidak parah karena bayi ini dilempar dari jendela kamar mandi lantai dua ke atas genting tetangganya," ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Kota Mojokerto AKP Sodik Efendi menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan bayi di atas genting rumah warga.
Ia juga memeriksa wanita inisial DF (19) warga Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.
DF diduga merupakan ibu kandung bayi tersebut dan diperiksa sebagai saksi.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan lebih lanjut kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Seperti yang diberitakan, masyarakat Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto digegerkan dengan penemuan sesosok bayi yang dibuang di atas genting rumah warga.
Bayi laki-laki tersebut diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya karena diduga hasil hubungan gelap.
Penemuan bayi ini pertama kali diketahui oleh Farida (32) bersama suaminya Prapto (36).
Keduanya, mendengar suara bayi menangis kemudian naik ke atas genting rumah Bapak Daniel di Jalan Piera Tendean Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jumat malam (03/3/2020) sekira pukul 21.05 WIB.
Mereka melihat bayi dalam kondisi tergeletak di atas genting dalam kondisi tanpa busana.
Warga memperoleh informasi ada seorang warganya yang dicurigai membuang bayi tersebut.
Mereka mendatangi rumah yang bersangkutan untuk memastikannya.
Hasilnya, seorang wanita inisal DF (19) yang baru melahirkan diduga membuang bayinya di atas genting karena malu hasil dari hubungan di luar nikah.
Warga membawa yang bersangkutan ke rumah sakit Hasanah karena dalam kondisi lemas baru melahirkan untuk mendapat perawatan lebih lanjut.