Virus Corona di Kota Batu
UPDATE Virus Corona di Kota Batu 7 April 2020, 1 PDP Negatif dan 453 Orang Selesai Pemantauan
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Batu dinyatakan negatif Covid-19.
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, BATU - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Batu dinyatakan negatif Covid-19. Keterangan tersebut disampaikan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Batu, M Chori, Selasa (7/4/2020).
“Berdasarkan data sampai tanggal 7 April 2020, jumlah kasus yang konfirm hanya 1 sedangkan PDP ada 3 orang. 2 orang sudah sembuh, sedangkan 1 orang kondisi kesehatannya juga baik. Informasi dari Dinas Kesehatan, pasien yang negatif sudah persiapan pulang hari ini,” terang Chori, Selasa (7/4/2020).
Sementara untuk pasien ketiga, Chori mengatakan kondisinya stabil. Pasien ketiga juga telah melakukan tes swab namun hasilnya belum keluar. Sedangkan pasien yang terkonfirmasi positif sudah menjalani tes swab pada Senin, 6 April 2020.
Diperkirakan hasilnya keluar dalam tiga hingga empat hari lagi.
Di sisi lain, Chori menerangkan hingga saat ini Pemkot Batu belum berencana mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pasalnya, Kota Batu belum memenuhi kriteria untuk mengajukan PSBB.
Diterangkan Chori, terkait PSBB ada kriteria yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah ketika mengajukannya.
Kriterianya terdiri atas jumlah kasus dan atau jumlah kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara signifikan dan cepat ke beberapa wilayah.
Kemudian terdapat kaitan epedemilogis dengan kejadian di wilayah atau negara lain.
“Melihat perkembangan dan situasi saat ini untuk sementara Pemerintah Kota Batu belum mengajukan PSBB, namun akan lebih mengoptimalkan physical distancing yang sudah dijalankan selama ini,” jelasnya.
Chori mengingatkan agar masyarakat tidak asal menyemprot disinfektan karena harus ada hal-hal yang diperhatikan.
Katanya, apabila bahan yang digunakan tidak sesuai standar, maka tidak boleh dipakai.
“Penyemprotan memang dilarang apabila bahan yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dari Dinas Kesehatan sudah memberikan protap tentang Desinfeksi kepada seluruh gugus tugas mulai tingkat kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan,” katanya.
Hingga Selasa, 7 April 2020, jumlah akumulatif orang dengan risiko (ODR) di Kota Batu sebanyak 828 orang, terdiri atas 375 orang dalam pemantauan dan 453 selesai pemantauan.
Kemudian jumlah orang tanpa gejala (OTG) ada 24.
Orang dalam pemantauan (ODP) ada 104, terdiri atas 54 dalam pemantauan dan 50 orang selesai pemantauan.
"Sedangkan pasien dalam pemantauan jumlah totalnya ada 3 orang dan 1 orang terkonfirmasi positif," pungkasnya.