Berita Malang

Berita Malang Hari Ini 8 April 2020, Pasien Positif Corona Bertambah 5 & Daftar KA yang Beroperasi

Berita Malang hari ini 8 April 2020, pasien positif corona bertambah 5 dan daftar KA yang beroperasi di Surabaya dan Malang

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Peta Persebaran Covid-19 dan KA beroperasi 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berita Malang hari ini Rabu, 8 April 2020 salah satunya tentang penambahan jumlah pasien positif corona. 

Selain itu, berita Malang populer lain juga mengulas daftar Kereta Api (KA) yang masih beroperasi di Surabaya dan Malang

Selengkapnya, langsung saja simak berita Malang hari ini populer yang telah dirangkum SURYAMALANG.COM. 

1. Pasien Positif Corona Bertambah 5

Peta sebaran virus corona di Jatim, Senin (6/4/2020). Masih ada daerah yang memiliki status Zona Hijau di Jatim
Peta sebaran virus corona di Jatim, Senin (6/4/2020). Masih ada daerah yang memiliki status Zona Hijau di Jatim (SURYAMALANG.COM/Sugiharto)

Pasien positif corona di Kota Malang bertambah tiga orang. Dengan demikian, hingga Senin (6/4/2020) kasus positif virus Corona di Kota Malang menjadi delapan orang.

Tiga orang positif itu masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena tidak memiliki gejala klinis, mereka kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Hasil swab kami belum dapat kiriman. Tapi tadi pukul 15.00 WIB dapat informasi kalau Kota Malang ketambahan tiga,” ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif, ketika dikonfirmasi.

Husnul menambahkan bakal melakukan tracing kepada tiga pasien positif corona yang baru.

Tracing ini akan menujukkan dari mana terinfeksi dan siapa saja yang pernah berkontak.

“Ini masih kami telusuri indikasinya seperti apa. Kemudian riwayat perjalanan ataupun riwayat lengkapnya masih kami telusuri besok pagi,” tutur dia.

Hingga kini, Kota Malang mempunyai delapan pasien positif Corona.

Ada tiga pasien dinyatakan sembuh, dua orang mendapat perawatan di rumah sakit dan tiga orang menjalani isolasi mandiri.

Sementara jumlah PDP dan ODP di Kota Malang masing-maisng sebanyak 51 orang dan 302 orang.

- Di Kabupaten Malang

Pemkab Malang memperbarui data jumlah orang terkonfirmasi positif virus corona, Senin (6/4/2020). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, mengatakan jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 7 orang.

"Ada tambahan dua orang yang terkonfirmasi positif corona. Ada yang dirawat di rumah sakit dan seorang lainnya sedang jalani perawatan dengan isolasi mandiri di rumah," terang Arbani ketika dikonfirmasi.

Arbani menegaskan terus memantau kondisi para pasien positif corona tersebut. Ia berharap keduanya segera sembuh.

Sementara itu, Orang dalam Pemantauan (ODP) kini berjumlah 159 orang.

Rinciannya, 122 orang tengah dipantau, delapan orang tengah dirawat dan 29 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 55 orang.

Rinciannya, 23 orang sedang dirawat di rumah sakit, dua orang dirawat di rumah dan 30 orang dinyatakan sembuh.

Sementara untuk pasien positif corona berjumlah tujuh orang, rinciannya, empat orang dinyatakan sembuh, dua orang sedang dirawat dan satu orang telah meninggal dunia.

2. Daftar KA yang Beroperasi

Akibat merebaknya pandemi virus Corona telah berdampak semakin berkurangnya jumlah penumpang Kereta Api.
Akibat merebaknya pandemi virus Corona telah berdampak semakin berkurangnya jumlah penumpang Kereta Api. (ISTIMEWA)

Sebanyak 19 perjalanan KA Jarak Jauh masih beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan pihaknya telah membatalkan atau meniadakan sebanyak 22 perjalanan KA jarak jauh pada April 2020.

"KA jarak jauh yang masih beroperasi sebanyak 19 KA," kata Suprapto kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (7/4/2020).

Menurutnya, 19 KA Jarak Jauh yang masih beroperasi itu terbagi menjadi empat tahap perhitungan, yaitu keberangkatan dari Stasiun Gubeng, dari Pasar Turi, dari Malang, dan KA yang melintas.

Suprapto berharap para penumpang KA selalu taat SOP yang telah diberlakukan demi mencegah penyebaran corona, seperti wajib memakai masker.

Daftar 19 KA Jarak Jauh yang masih beroperasi maupun melintas di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya :

Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng :

1. KA Bima (71/72) Surabaya Gubeng - Gambir/pp.

2. KA Sancaka (179/178) Surabaya Gubeng - Yogyakarta/pp.

3. KA Probowangi (337/338) Surabaya Gubeng - Ketapang/pp.

Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi :

4. KA Argo Bromo Anggrek (3/4) Surabaya Pasar Turi - Gambir/pp.

5. KA Argo Bromo Anggrek (5/6) Surabaya Pasar Turi - Gambir/pp.

6. KA Harina (129/130) Surabaya Pasar Turi - Bandung/pp.

7. KA Mutiara Timur (183/186) Surabaya Pasar Turi - Ketapang Banyuwangi/pp.

8. KA Kertajaya (255/256) Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen/pp.

9. KA Maharani (265/266) Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol/pp.

Keberangkatan dari Stasiun Malang :

10. KA Gajayana (75/76) Malang - Gambir/pp.

11. KA Jayabaya (116 - 113/114 - 115) Malang - Surabaya Gubeng - Surabaya Pasar Turi - Pasarsenen/pp.

12. KA Matarmaja (291/292) Malang - Pasarsenen/pp.

13. KA Tawangalun (336 - 333/334 - 335) Malang Kota Lama - Bangil - Ketapang/pp.

KA yang melintas di Daop 8 Surabaya :

14. KA Ranggajati (120 - 125) Cirebon - Surabaya Gubeng - Jember.

15. KA Ranggajati (122 - 119) Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon.

16. KA Wijaya Kusuma (124 - 125) Cilacap - Surabaya Gubeng - Ketapang.

17. KA Wijaya Kusuma (126 - 123) Ketapang - Surabaya Gubeng - Cilacap.

18. KA Sritanjung (302 - 303) Lempuyangan - Surabaya Gubeng - Ketapang.

19. KA Sritanjung (304 - 301) Ketapang - Surabaya Gubeng - Lempuyangan.

3. Kabupaten Malang Tidak Terapkan PSBB

Bupati Malang, H Sanusi melihat video testimoni Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang telah sembuh diputar di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (7/4/2020).
Bupati Malang, H Sanusi melihat video testimoni Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang telah sembuh diputar di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (7/4/2020). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Pemerintah Kabupaten Malang memastikan belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Masih minimnya jumlah pasien meninggal karena virus corona menjadi salah satu pertimbangan Bupati Malang, Muhammad Sanusi hingga pihaknya tidak menerapkan PSBB dalam waktu dekat.

Terbaru, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto telah meneken Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Sabtu (4/3/2020).

Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyebut Alasan tak diterapkannya PSBB, karena tingkat kematian pasien positif virus corona di wilayahnya tak terlalu signifikan.

Sejauh ini jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Malang berjumlah 1 orang.

"Kami tidak menerapkan PSBB. Jumlah kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Malang hanya 1 orang. Tak penuhi kriteria penerapan PSBB," terang Sanusi saat ditemui di Pendapa Peringgitan Pemkab Malang, Selasa (7/4/2020).

Sanusi menambah pasien positif corona di wilayahnya secara tracing atau pelacakannya tertular dari luar Kabupaten Malang.

Menurutnya, virus corona tak datang dari wilayahnya.

"Orang yang positif corona itu kalau dilacak dari luar daerah bukan dari Kabupaten Malang sendiri. Bukan dari dalam Kabupaten Malang," beber Sanusi.

Hingga kini, Sanusi menuturkan pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Jika pada akhirnya akan menerapkab PSBB, Sanusi menegaskan akan mengikuti.

"Di Kabupaten Malang akan mengikuti kalau memang sudah memenuhi ketentuan. Kamu kami akan tetap memantau mobilitas warga melalui titik check point yang ada di perbatasan," jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Berdasarkan data hingga Senin (6/4/2020), jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah kabupaten Malang berjumlah 7 orang.

Rinciannya, 4 orang dinyatakan sembuh, 2 orang sedang dirawat dan 1 orang telah meninggal dunia.

Sementara itu, Orang dalam Pemantauan (ODP) kini berjumlah 159 orang. Rinciannya, 122 orang tengah dipantau, 8 orang tengah dirawat dan 29 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 55 orang. Rinciannya, 23 orang sedang dirawat di rumah sakit, 2 orang dirawat di rumah dan 30 orang dinyatakan sembuh

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved