Wajah Kaget Panji Petualang Bertemu Ular Berkepala Dua, Langka Hanya Ada 1 Banding 1 Juta di Dunia

Seorang Panji Petualang sampai kaget ketika bertemu langsung dengan ular berkepala dua.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Kompas.com dan YouTube Panji Petualang
Panji Petualang Bertemu Ular Berkepala Dua 

Tak hanya ular berkepala dua, Panji Petualang juga pernah bertemu dengan ular berkaki dengan panjang 2 meter. 

Ular berkaki dengan panjang 2 meter itu ditemukan di kecamatan Rengat, Kabupten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Saat menjelaskan tentang ular berkaki itu, Panji Petualang juga sempat menyinggung soal naga hingga ular mistis. 

Diketahui, matinya ular berkaki tersebut tidak lepas dari fenomena kebakaran hutan di Indonesia yang menyebabkan berbagai kerugian untuk masyarakat.

Mulai dari masalah ekologi lingkungan, kesehatan, bahkan ekonomi dirasakan warga akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatra.

Salah satu masalah yang timbul dari kebakaran hutan adalah, banyaknya satwa liar yang mati.

Beberapa waktu lalu, viral di media sosial soal penemuan ular phyton atau sanca kembang yang mati terpanggang di lokasi kebakaran hutan di provinsi Kalimantan.

Akibat sudut foto yang diambil, banyak yang mengira jika ular itu memiliki tubuh raksasa sehingga digadang-gadang sebagai anaconda.

Belum surut berita soal penemuan ular phyton yang dikira ular anaconda raksasa yang terbakar di hutan Kalimantan, baru-baru ini warga kembali dibuat geger dengan penemuan ular berkaki.

Ya, seekor ular berkaki ditemukan mati terpanggang di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kecamatan Rengat, Kabupten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Mengutip Tribun Pekanbaru, ular berkaki ini ditemukan oleh petugas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (18/9/2019) malam.

Ular berkaki yang ditemukan mati terbakar di lokasi karhutla di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Riau, Rabu (18/9/2019).
Ular berkaki yang ditemukan mati terbakar di lokasi karhutla di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Riau, Rabu (18/9/2019). (Istimewa via Kompas.com)

"Ular berkaki itu ditemukan dalam keadaan mati karena terpanggang," ungkap Kepala BPBD Inhu, R Agus Widodo.

Berdasarkan keterangan Widodo, ular berkaki tersebut berciri-ciri panjang 2 meter.

Pada bagian belakang tubuhnya, ular tersebut terlihat memiliki kaki di bagian belakangnya.

"Kata orang-orang, ular jenis itu merupakan ular jenger," pungkas Widodo.

Hal lain justru diungkap oleh Panji Petualang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved