Berita Arema Hari ini Populer, Kontrak Sheva Imut untuk Tim Putri Naik & Potensi Libur Diperpanjang
Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini, Sabtu 11 April 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini, Sabtu 11 April 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Berita Arema hari ini membahas tentang nilai kontrak Sheva Imut striker untuk tim putri yang naik hingga 2 kali lipat.
Selain itu ada pula tentang update kondisi pemain Arema FC yang berpotensi akan mendapatkan jatah libur diperpanjang akibat virus corona.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.
1. Harga Naik 2 Kali Lipat, Manajemen Arema FC Putri Sebut Nego Sheva Imut Seperti Kasus Makan Konate

Sheva Imut Furyzcha menjadi pemain Arema FC Putri musim lalu yang paling sulit didapatkan. Pasalnya, hingga kini manajemen Arema Putri masih belum berhasil mendapatkan mantan striker Timnas U-16 itu.
Ini tak lepas dari alotnya negosiasi manajemen Arema dengan pihak Sheva. Selain karena tim yang berminat meminang Sheva musim ini lebih banyak dibanding musim lalu, nilai kontrak yang dipatok pihak Sheva juga sangat tinggi.
Manager Arema FC Putri, Fuad Ardiansyah, menganggap kasus negosiasi Sheva ini seperti negosisasi Makan Konate jilid 2.
"Soal Sheva kami masih nego dengan agennya. Utamanya soal kontrak yang dia minta naik sangat signifikan. Lebih dari dua kali lipat. Bisa kejadian Makan Konate seri 2," kata Fuad Ardiansyah pada Surya, Jumat (10/4/2020).
Tak mau menyebutkan berapa nominal kontrak Sheva, Fuad menilai naiknya nilai kontrak Sheva ini tak lepas dari banyaknya tim yang menginginkan striker, yang pada musim lalu itu mencetak 10 gol untuk Arema FC.
"Mungkin karena lebih banyak klub yang akan ikut tahun ini jadi pemain mahal karena stok terbatas," jelasnya. (Dya Ayu)
2. Libur Arema FC Berpotensi Diperpanjang Lagi

Libur panjang tim Arema FC berpotensi diperpanjang hingga bulan Juni atau sesuai batas status Force Majeure yang ditetapkan PSSI.
Kemungkinan memperpanjang libur ini juga tak lepas dari kondisi serta situasi penyebaran virus corona yang masih belum mereda di Indonesia.
Selain itu, PSSI juga telah memutuskan akan menghentikan kompetisi sampai 29 Mei dan apabila kondisi telah membaik, kompetisi akan kembali digelar usai 1 Juli.
Ini merujuk dari ketetapan pemerintah soal status tanggap darurat bencana sampai 29 Mei mendatang.
Tim dijadwalkan akan kembali berlatih pada 1 Mei mendatang, namun kemungkinan besar akan kembali mundur.
"Kemungkinan itu (diperpanjang,red) ada. Kami masih akan lihat situasi dan kondisi sampai akhir bulan April," kata Charis Yulianto Asisten pelatih Arema FC pada Surya, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu Ruddy Widodo General Manager Arema FC juga mengatakan soal kemungkinan libur Arema FC akan diperpanjang hingga satu bulan ke depan, atau sampai setelah libur lebaran.
Terkait rencana memperpanjang libur pemain, manajemen mengaku telah berembuk dengan Mario Gomez Pelatih kepala Arema FC.
"Tim pelatih merencanakan akan mulai berlatih awal Mei. Soal hal ini saya sudah bertemu dengan Coach Gomez dan memberikan gambaran soal ini. Saya katakan padanya, kemungkinan berat kalau menggelar latihan sesuai rencana. Karena timeline PSSI ini sama dengan timeline pemerintah, sehingga harus dipatuhi," ujar Ruddy Widodo.
Soal rencana dimulainya latihan, pria asal Madiun itu mengatakan, tim kemungkinan besar akan mulai berlatih pada awal Juni. Namun itu semua belum dapat dipastikan karena masih harus melihat situasi di Indonesia dan keputusan PSSI ke depan.
"Saya katakan ke Coach Gomez, alangkah baiknya latihan dimulai pada 1 Juni. Kami juga berharap semoga badai segera berlalu dan kompetisi bisa kembali bergulir," harapnya.
Apabila nantinya Singo Edan benar-benar libur hingga awal Juni, praktis Dendi Santoso dkk mendapat libur hampir tiga bulan lamanya, karena tim ini mulai diliburkan usai melawan PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020) lalu.
3. Evaluasi Lini Depan Arema FC, Ternyata Ini Penyebab Penyerang Kurang Bertaji

Arema FC memiliki dua penyerang murni di Liga 1 2020, yaitu Kushedya Hari Yudo dan Elias Alderete.
Singo Edan juga punya satu second striker asing, yaitu Jonathan Bauman.
Yudo berhasil mencuri perhatian Aremania setelah mengantarkan Arema FC menang 2-0 atas PS Tira di laga pekan pertama Liga 1 2020.
Saat itu Elias Alderete belum bisa dimainkan karena menunggu surat International Transfer Certificate (ITC) dari federasi di negaranya.
Elias dan Yudo baru main bareng saat Arema FC menjamu Persib Bandung di pekan kedua Liga 1 2020 pada 8 Maret 2020.
Dalam laga ini, Yudo tampak kesulitan mencetak gol, dan tidak ada umpan berarti.
Satu gol Arema FC tercetak melalui tendangan penalti Elias.
Akhirnya Arema FC kalah 1-2 dari Persib di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan Yudo dan Elias memiliki tipe permainan yang sama.
Inilah yang membuat Yudo dan Elias terlihat canggung ketika main bersamaan.
"Jadi kami memilih satu dari mereka untuk bertanding," kata Charis Yulianto kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (10/4/2020).
Elias dimainkan dahulu saat Arema FC melawan PSIS Semarang di pekan ketiga Liga 1 2020 pada 14 Maret 2020.
Tim pelatih Yudo baru memasukkan dan menarik keluar Elias pada menit 58.
Tapi, Arema FC kalah 0-2 dari laskar Mahesa Jenar di laga tandang.
"Bisa saja kami akan memainkan mereka secara bersamaan. Kami tetap akan melihat dulu lawan yang akan kami hadapi."
"Semoga kompetisi segera bergulir kembali," jelasnya. (Dya Ayu)