Virus Corona di Malang
Update Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 11 April 2020: Total Pasien Covid-19 256 Orang
Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Sabtu 11 April 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga hari ini Sabtu 11 April 2020.
Terdapat penambahan pasien positif corona di wilayah Kabupaten Malang , sedangkan di Kota batu dan Malang tidak terdapat penambahan pasien positif corona.
Kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Malang, kabupaten Malang dan Kota Batu ada 21 pasien.
Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 11 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kabupaten Malang dan 8 dari Kota Malang.
Sedangkan di Kota Batu, ada 2 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Berikut rangkuman perincian persebaran pasien positif corona berdasarkan kecamatan di Kota Batu, Malang dan Kabupaten Malang ;
1. Kota Batu
Pasien Positif 2 Orang dan masih di rawat di Kecamatan Batu
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang
- 3 Pasien di Kecamatan Batu
- 3 Pasien di Kecamatan Junrejo
Orang Dalam Pengawasan (ODP) 46 Orang
- 26 Pasien di Kecamatan Batu
- 7 Pasien di Kecamatan Bumiaji
- 11 Pasien di Kecamatan Junrejo
2. Kota Malang
Pasien Positif 8 orang dengan rincian 4 orang Sembuh dan 4 orang masih di rawat
PDP 60 Orang
ODP 428 Orang
3. Kabupaten Malang
* Pasien Positif 10 Orang dengan keterangan 4 orang Sembuh, 3 Orang Isolasi di rumah, 2 Orang pasien di rawat, 1 Orang meninggal data Kabupaten Malang 10 April 2020 pukul 15.40
* Data infocovid19.jatimprov.go.id Pasien Positif corona 11 Pasien informasi 10 April 2020 pukul 16.09 WIB
Persebaran Pasien Positif covid sebagai berikut :
- 1 Pasien di Kecamatan Lawang
- 4 Pasien di Kecamatan Dau
- 1 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 1 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
- 1 Pasien di Kecamatan Pakis
PDP 79 Orang
- 4 Pasien di Kecamatan Ampelgading
- 5 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 1 Pasien di Kecamatan Dampit
- 15 Pasien di Kecamatan Dau
- 2 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 2 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 8 Pasien di Kecamatan Lawang
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 4 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 7 Pasien di Kecamatan Pakis
- 2 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 3 Pasien di Kecamatan Pujon
- 13 Pasien di Kecamatan Singosari
- 2 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 7 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 1 Pasien di Kecamatan Wagir
- 1 Pasien di Kecamatan Wajak
ODP 201 Pasien
- 7 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 4 Pasien di Kecamatan Dampit
- 9 Pasien di Kecamatan Dau
- 2 Pasien di Kecamatan Donomulyo
- 1 Pasien di Kecamatan Gedangan
- 2 Pasien di Kecamatan Gondanglegi
- 2 Pasien di Kecamatan Jabung
- 2 Pasien di Kecamatan Kalipare
- 8 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 20 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 5 Pasien di Kecamatan Kromengan
- 27 Pasien di Kecamatan Lawan
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 6 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 3 Pasien di Kecamatan Pagak
- 8 Pasien di Kecamatan Pakis
- 17 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 1 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
- 3 Pasien di Kecamatan Pujon
- 32 Pasien di Kecamatan Singosari
- 4 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 14 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 5 Pasien di Kecamatan Tumpang
- 9 Pasien di Kecamatan Turen
- 7 Pasien di Kecamatan Wagir
- 2 Pasien di Kecamatan Wonosari
Sementara itu untuk secara keseluruhan update data di jawa timur terdapat penambahan pasien positif covid-19
Dari sebelumnya 223 sekarang menjadi 256 pasien positif corona.
Berikut kami sajikan data terakhir dari Pemprov Jatim Sabtu 11 April 2020
KAB/KOTA | ODR | OTG | ODP | PDP | CONFIRM |
---|---|---|---|---|---|
KAB/KOTA | ODR | OTG | ODP | PDP | CONFIRM |
KAB. MADIUN | 412 | 236 | 221 | 6 | 3 |
KAB. GRESIK | 847 | 74 | 997 | 76 | 10 |
KAB. PONOROGO | 10423 | 68 | 317 | 17 | 6 |
KAB. MALANG | 1143 | 40 | 201 | 78 | 11 |
KAB. KEDIRI | 7342 | 190 | 357 | 22 | 9 |
KAB. PROBOLINGGO | 3890 | 6 | 296 | 10 | 3 |
KAB. BANYUWANGI | 2886 | 62 | 514 | 7 | 3 |
KAB. PASURUAN | 283 | 22 | 78 | 30 | 3 |
KAB. SIDOARJO | 605 | 543 | 367 | 103 | 21 |
KAB. JOMBANG | 5882 | 104 | 449 | 5 | 3 |
KAB. NGANJUK | 15570 | 354 | 36 | 17 | 9 |
KOTA SURABAYA | 4080 | 431 | 1255 | 497 | 97 |
KOTA PROBOLINGGO | 559 | 40 | 194 | 4 | 1 |
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu
Situasi di Malang Dampak Virus Corona
1. Siasat Hotel di Kab Malang Agar Tetap Bertahan di Saat Pandemi Virus Corona
Wabah virus corona berdampak pada pemasukan hotel dan restauran di Indonesia, termasuk Kabupaten Malang. Namun, seiring merebaknya Covid-19 membuat manajemen hotel di Kabupaten Malang memeras otak agar tetap mendapatkan pemasukan.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Malang, Wahyu Indriyanti, mengatakan bisnis restoran yang tergabung dalam naungannya memaksimalkan penjualan lewat layanan pengiriman makanan.
"Beberapa restoran tetap melayani pemesanan makanan. Mereka membuat layanan pengiriman makanan dan memanfaatkan aplikasi layanan kiriman makanan," terang wanita yang akrab Ria, ketika dikonfirmasi, Jumat (10/4/2020).

Ria menambahkan paket karantina mandiri juga disediakan beberapa hotel di Malang Raya, salah satunya Hotel Solaris Singosari dan Hotel Grand Pujon View.
Paket karantina mandiri adalah paket menginap selama beberapa minggu hingga bulan di hotel.
Harga yang ditawarkan cukup ekonomis mulai Rp 1-3 juta.
"Ada yang membuat promo karantina mandiri menginap di hotel. Seperti satu minggu menginap harganya Rp 1 juta ada yang 1 bulan harganya 3 juta. Promo dilakukan agar hotel tetap ada pemasukan," ungkap Ria.
Ria yang juga pengusaha hotel menerangkan, lebih memilih memberlalukan sistem pengurangan hari kerja kepada karyawan.
Physical distancing juga ia terapkan antar karyawan di hotelnya.
Hotel yang dikelo Ria masih bisa bertahan sejauh ini. Karena, pangsa pasar hotelnya tak hanya mengandalkan wisatawan.
Namun para pekerja proyek atau sales penjualan yang lagi singgah di Kabupaten Malang.
"Tetap ada penurunan jumlah pemasukan. Namun masih bertahan tidak tutup. Hingga kini para pekerja proyek atau sales penjualan dari luar kota ada saja yang masih menginap di hotel saya," terang wanita yang menjabat sebagai General Manager Hotel Waringin Anom Lawang itu.
2. Jadwal Kereta Api Kembali Berubah
Jadwal perjalanan kereta Api (KA) kembali mengalami sejumlah perubahan dan pembatalan termasuk KA jarak jauh yang menghubungkan daerah di Jatim dan provinsi lain di Jawa.
Jadwal KA yang diberangkatkan dari Kota Malang juga kembali mengalami penyesuaian.
Kali ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) lakukan penyesuaian jadwal operasional KA dari dan menuju DKI Jakarta.

Hal itu dilakukan dalam rangka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dampak virus corona (Covid-19).
Adapun KA yang dibatalkan terimbas dari kebijakan PSBB di DKI Jakarta khususnya yang melintas atau mengawali berangkat dari wilayah Daop 7 yakni KA 75 (Gajayana) relasi Malang-Gambir, KA 76 (Gajayana) relasi Gambir-Malang,.
Lalu KA 291 (Matarmaja) relasi Malang-Pasarsenen dan KA 292 (Matarmaja) relasi Pasarsenen-Malang.
Ada juga KA yang diberangkatkan dari Blitar yakni, KA 117 (Brantas) relasi Blitar-Pasarsenen dan KA 118 (Brantas) relasi Pasarsenen-Blitar.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus melalui Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, terdapat 44 perjalanan KA dari dan menuju wilayah DKI Jakarta yang dibatalkan perjalanannya mulai tanggal 10 April hingga 23 April 2020.
Pembatalan KA tersebut menyesuaikan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB yaitu dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Di samping itu, dikatakan Ixfan, pembatalan juga mempertimbangkan penurunan okupansi dari KA yang sebelumnya dioperasikan.
Meski demikian, masih ada 14 perjalanan KA yang masih dijalankan.
Di mana KA-KA tersebut memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi Transportasi Umum yang telah ditetapkan.
"KA yang berjalan hanya diisi 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta," kata Ixfan dalam rilisnya, Kamis (9/4/2020).
Secara keseluruhan, jelas Ixfan, jumlah KA yang dibatalkan sebanyak 44 perjalanan itu terdiri dari 36 KA Jarak Jauh dan 8 KA Lokal.
Rinciannya, 22 KA keberangkatan dari DKI Jakarta dan 22 KA kedatangan menuju DKI Jakarta.
Menurut Ixfan, penumpang yang KA-nya batal berangkat akan dikembalikan bea tiketnya 100 persen.
Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya.
Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket Stasiun.
Pembatalan melalui aplikasi, tambah Ixfan, dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA," tutur Ixfan