Breaking News

Berita Malang Kota

Ada Peningkatan Tindak Kriminal, Polresta Malang Kota Minta Kemenkumham Selektif Berikan Asimilasi

Polresta Malang Kota minta agar Kemenkumham selektif untuk memberikan asimilasi bagi warga binaan atau napi

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Polresta Malang Kota
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Setyo Koes Heriyatno saat menunjukkan tersangka curanmor yang merupakan napi asimilasi dan barang bukti 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polresta Malang Kota minta agar Kemenkumham selektif untuk memberikan asimilasi bagi warga binaan atau napi. Wakapolresta Malang Kota, AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan sepekan ini memang terjadi adanya peningkatan kejahatan khususnya kejahatan jalanan.

"Baik jambret, curanmor dan pencurian dengan pemberatan lainnya. Namun untuk angka peningkatan pastinya saya masih belum tahu," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup suryamalang.com), Selasa (14/4/2020).

Ia menjelaskan bahwa dirinya masih belum tahu apakah peningkatan kriminalitas itu terkait pembebasan napi yang mendapatkan asimilasi dari pemerintah.

"Kalau untuk dikaitkan hal itu masih belum tahu. Tapi dugaan tersebut sepertinya ada," jelasnya.

Selain itu dirinya meminta agar pihak Kemenkumham untuk lebih selektif memberikan asimilasi bagi warga binaan.

"Karena kita melihat kasus curanmor di wilayah Blimbing ini, dimana tersangka baru mendapatkan asimilasi tetapi bukannya sadar malah mengulangi lagi perbuatannya. Jadi saya harap Kemenkumham lebih selektif memberikan asimilasi bagi warga binaan," bebernya.

Selain itu, hingga saat ini Polresta Malang Kota belum mendapatkan data napi atau warga binaan yang mendapat asimilasi.

"Kita akan berkirim surat ke Kemenkumham untuk meminta data tersebut. Supaya dapat lakukan pengawasan dan langkah langkah pencegahan," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved