Trik Bisnis Raffi Ahmad Saat Wabah Corona, Jualan Kripik Singkong dengan Omzet Capai Rp 100 Miliar

Terbongkar trik bisnis Raffi Ahmad di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang saat ini tengah melanda Indonesia.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @raffinagita1717
Bisnis Kripik Singkong Raffi Ahmad Raup Omzet Miliaran Rupiah 

Meskipun begitu, ternyata hasil jualan kripik singkong di salah satu modern market tersebut bisa menghasilkan omzet hingga ratusan juta untuk Raffi Ahmad.

"Ini gue bongkar di sini ya, itu keripik singkong itu, gue cuma jualan di modern market itu saja, dan omzetnya 1 tahun bisa cepek M (100 miliar)," kata Raffi Ahmad

Meski mendapatkan keuntungan besar, suami Nagita Slavina itu mengaku jika hasil tersebut tak serta merta masuk ke dalam rekening pribadinya. 

Hal tersebut dilakukan Raffi Ahmad untuk memutar uang agar menghidupi bisnis-bisnis miliknya yang lain. 

Tak hanya itu, hasil tersebut sebagian juga digunakan untuk biaya produksi dan sebagainya.

"Gue kurang lebih dapatnya Rp 20 miliar lah. Jadi uang yang gue dapat enggak selalu gue ambil. Gue ke sana ke siniin lagi (uangnya)," ucap Raffi.

Adapun, Raffi Ahmad dikenal dengan berbagai bisnisnya bersama istrinya Nagita Slavina.

Selain produk makanan dan minuman, Raffi Ahmad juga mendirikan rumah produksi RA Pictures dan label musik RANS Musik. 

Siang malam wajah Raffi Ahmad muncul di berbagai acara televisi, terungkap besaran honor harian yang didapatkan suami Nagita Slavina dan ayah Rafathar itu saban harinya. 

Ya, Raffi Ahmad dikenal sebagai salah satu artis yang merajai hampir semua stasiun televisi di Indonesia.

Suami Nagita Slavina itu bisa mengisi 5 hingga 7 program setiap harinya.

Meski jadwalnya padat, Raffi Ahmad justru tak pernah menunjukan rasa lelahnya kepada publik.

Baru-baru ini sang manajer akhirnya buka-bukaan mengenai sosok di balik layar Raffi Ahmad, termasuk soal penghasilan ayah Rafathar Malik Ahmad  dalam sehari dari televisi.

Jika menyebut nama Raffi Ahmad sepertinya tak akan lengkap bila tak membahas industri pertelevisian Indonesia.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved