Virus Corona di Jatim
Pemprov Jatim, Trans Corp, Salim Group, & Astra, Bangun Ruang ICU Baru RS Unair untuk Pasien Corona
Pemprov Jatim kerja sama dengan Trans Corp, Salim Group, dan Astra, melakukan pengembangan 16 ruang ICU baru untuk menampung pasien corona di RS Unair
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim bekerja sama dengan Trans Corp, Salim Group, dan Astra, melakukan pengembangan 16 layanan ruang ICU baru untuk menampung pasien corona di RS Unair Surabaya, Kamis (16/4/2020).
Peresmian operasional ini dilakukan Gubernur Khofifah bersama pimpinan/perwakilan ketiga perusahaan tersebut melalui video conference. Layanan ruang ICU tambahan ini ada di gedung baru rumah sakit khusus infeksi di RS Unair di lantai empat.
Sebanyak 16 bed sudah tersedia dalam ruang ICU lengkap dengan perangkat alat medis yang dibutuhkan, seperti ventilator, monitor tanda vital pasien dan juga perangkat alat yang lain. Ruang isolasi ini juga tengah dikembangkan untuk memiliki fasilitas tekanan negatif.
“Targetnya ada 20 ruangan ICU, yang kemudian akan diekspansi lagi menjadi 40 ICU. Di samping itu juga akan dikembangkan ini sedang berlangsung pengembangan 40 HCU yang akan dikembangkan lagi sampai menjadi 174 HCU,” kata Koordinator Relawan untuk pengembangan RS Unair, Prof M Nuh, dalam perempuan operasional tersebut.
Dikatakan M Nuh bahwa dengan diberikannya ruang tambahan untuk ICU dan HCU ini, akan menjadi sarana meningkatkan layanan bagi masyarakat.
Sebab saat ini jika seseorang sudah dinyatakan covid-19, maka tidak ada pilihan lain bagi orang tersebut selain di rawat di rumah sakit, sehingga pilihannya bagi mereka adalah harus dirawat di rumah sakit.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dalam menangani bencana non alam, maka pendekatannya harus ada komitmen yang kuat antara pemerintah swasta dan juga masyarakat.
Penambahan layanan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur khususnya di Surabaya yang kasusnya kian hari kian meningkat.
Per update kemarin dikatakan Khofifah Surabaya sudah ada 244 yang positif covid sedangkan di Jatim 499 orang.
Yang meninggal ada 46 orang dan yang sembuh ada 86 orang.
“Hari ini yang inden untuk bisa dirawat di UGD sudah banyak. Bahkan saat ini masyarakat yang ingin dirawat di sini lebih memilih untuk dirawat di UGD saat ruang isolasinya penuh,” kata Khofifah. Sehingga penyediaan ruang tambahan akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Pengembangan ruang isolasi baru di RS Unair ini memanfaatkan gedung yang sudah ada.
Pengadaan bed dan juga perangkat kesehatan gotong royong dilakukan bersama pengusaha dengan pengumpulan donasi sebanyak Rp 45 miliar.
"Sedangkan kami membantu tenaga medis sebanyak 110 orang mulai dokter spesialis paru, dokter penyakit dalam, perawat, hingga sanitarian," pungkasnya.