Libur Saat Pandemi Corona, Bek Arema Bagi Pengalaman Pernah Diusir Saat Pilih Bela Timnas Indonesia

Bek Arema FC Bagas Adi Nugroho membagikan pengalaman uniknya di masa lalu yang pernah diusir dari akademi saat memilih untuk membela Timnas Indonesia.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @bagasadingrh
Bek Arema FC Bagas Adi Nugroho 

SURYAMALANG.COM - Meluasnya pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat turnamen sepak bola Liga 1 harus dihentikan untuk sementara. 

Banyak klub seperti Arema FC yang membuat latihan online untuk para pemainnya demi mengisi kekosongan libur latihan selama pandemi corona berlangsung. 

Selain itu, bek Arema FC Bagas Adi Nugroho membagikan pengalaman uniknya di masa lalu yang pernah diusir dari akademi saat memilih untuk membela Timnas Indonesia.

Libur Saat Pandemi Corona, Bek Arema Bagi Pengalaman Pernah Diusir Saat Pilih Bela Timnas Indonesia
Libur Saat Pandemi Corona, Bek Arema Bagi Pengalaman Pernah Diusir Saat Pilih Bela Timnas Indonesia (suryamalang.com/Dya Ayu)

Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Hal tersebut juga yang dialami oleh Bagas Adi Nugroho bek dari Arema FC. 

Selain melakukan latihan online, demi mengisi waktu kosong selama libur bek Arema FC tersebut membuka sesi pertanyaan dengan penggemarnya melalui media sosial. 

Interaksi Bagas Adi Nugroho dengan pengemarnya tersebut mengingkap fakta masa lalu sang pemain. 

Siapa sangka jika pesepakbola asal Sleman tersebut pernah mengalami pengalaman kurang menyenangkan akan slelau ia kenang dalam hidupnya. 

Saat itu, dirinya harus menerima ketika diusir dari akademi sepak bola tempat ia berlajar. 

Hal tersebut terjadi lantaran Bagas Adi Nugroho memilih untuk membela Timnas Indonesia

Kejadian pengusiran Bagas Adi Nugroho dari akademi sepak bola tersebut terjadi pada tahun 2010 silam.

"Tahun 2010 saya umur 13 tahun, pernah di usir dari hotel karena lebih pilih Timnas dari pada Akademi yang saya bela waktu itu," tulis Bagas Adi Nugroho di akun Twitter miliknya, Sabtu (18/4/2020).

Pemain berusia 23 tahun tersebut memang salah satu pemain yang jadi langganan Timnas Indonesia

Bagas Adi Nugroho juga sudah mencicipi semua level kelompok umur di Timnas Indonesia.

Mulai dari Timnas U-13, U-16, U-17, U-19, U-22 dan juga Timnas Indonesia Senior.

Untuk dilevel Timnas Indonesia Senior, Bagas Adi sudah mengemas 5 kali pertandingan dengan mencatat 315 menit bermain.

Lebih lanjut, eks pemain Bhayangkara FC ini berharap bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi kedepannya.

"Kalau di ridhoi dan di kasih kesempatan pengen ngerasain juara di level Timnas Senior, Aamiin yaa Rabb," kata pemain bernomor punggung 5.

Bagas Adi Nugroho menjawab beberapa pertanyaan dari netizen di sesi tanya jawab yang dilangsungkan di Twitter resmi PSSI, Sabtu (18/4/2020) dengan tagar #TanyaBagas.

Selama libur latihan ketika kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara, Bagas Adi Nugroho memiliki kegiatan khusus untuk mengisi waktu luang. 

Pemain asal Sleman tersebut lebih memilik untuk menjaga kebugaran fisiknya dan memulihkan cedera dengan melakukan latihan ringan.

Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang sering dilakukannya Bagas Adi Nugroho.

Selain itu, manajemen Arema FC juga mengimbau para pemain agar tetap melakukan latihan secara mandiri selama kompetisi berhenti karena pandemi Covid-19.

"Karena masih dalam pemulihan cedera, lebih sering sepedaan dan ngelakuin exercise di rumah," kata pemain berusia 23 tahun dikutip dari Bolasport dalam berita berjudul, "Ini Kegiatan Bagas Adi Nugroho Selama Kompetisi Dihentikan Sementara".

"Atau latihan online bareng klub," tambah eks pemain Bhayangkara FC.

Lebih lanjut, Bagas Adi merasa takut keluar rumah untuk kumpul-kumpul bersama rekan yang lainnya.

Seperti yang diketahui, pemerintah juga mengimbau masyarakat agar tetep melakukan social distancing.

Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19

"Tapi kalau main bola ga pernah soalnya dilarang kumpul-kumpul," kata pemain asal Sleman.

Bagas Adi berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar kompetisi bisa kembali bergulir dengan normal.

"Doain semoga virusnya cepet kabur dan kembali normal semuanya Aamiin," kata pemain bernomor punggung 5.

Perjalanan Bagas Adi dan pemain Arema FC lainnya di Liga 1 2020 harus terhenti sementara.

Lantaran, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang karena pandemi Covid-19.

Rencana kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.

Namun, jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved