Virus Corona di Malang

Pasar Takjil Ramadan 2020 Dilarang, Pemkot Malang Tengah Siapkan Perwali Corona

Pemkot Malang melarang pasar takjil untuk buka selama bulan suci Ramadan 2020.

hayu yudha prabowo/suryamalang.com
TETAP BERJUALAN - Pedagang pasar takjil menggelar barang dagangannya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, Selasa (7/5/2019). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Suasana bulan suci Ramadan 2020 ini akan nampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu setelah pandemi Covid-19 atau virus corona ini belum juga sirna dari bumi Indonesia ataupun di Kota Malang.

Pemkot Malang telah melakukan sejumlah kebijakan pada bulan suci Ramadan 2020 ini, di antaranya melarang pasar takjil untuk buka selama bulan suci Ramadan.

"Pasar takjil dan lain sebagainya pastinya tidak boleh buka dulu. Karena akan mengundang keramaian orang," ucap Wali Kota Malang Sutiaji, Rabu (22/4).

Larangan tersebut juga akan diperkuat melalui Peraturan Wali Kota Malang (Perwali).

Di dalam Perwali itu nanti akan menegaskan sejumlah poin-poin larangan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19 di bulan Ramadan.

"Kami akan buatkan Perwali berkaitan dengan itu. Yang saat ini sedang kami susun dan kami akumulasikan dengan surat edaran (SE) yang telah beredar," ucapnya.

Sebelum pandemi Covid-19, pasar takjil di Kota Malang memang menjadi tujuan masyarakat Kota Malang untuk melakukan ngabuburit jelang buka puasa.

Hampir di setiap daerah menggelar pasar takjil yang kebanyakan lokasinya berada di pinggir jalan.

Sejumlah masyarakat juga menganggap bahwa dengan tidak adanya pasar takjil ini membuat Ramadan tidak semarak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Mengingat, pasar takjil sering digunakan oleh sebagian orang untuk bertemu sebelum melakukan buka puasa bersama.

"Ya kurang asik saja dan kurang seru. Suasana ramadhan jadi ada kurang," ucap Bagus Prasetyo warga Jodipan Kota Malang.

Tapi apapun itu, hal itu kata Bagus harus dimaklumi oleh semua orang.

Dikarenakan, Ramadan tahun ini jatuh disaat pandemi Covid-19 berlangsung.

"Yang penting terus jaga kesehatan aja. Karena ini kan musim corona ya harus bagaimana lagi. Jadi mau tidak mau kita harus mau menerima jika kondisinya seperti ini," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved