Virus Corona di Pamekasan
2 Pasien Positif Covid-19 Pamekasan Dipulangkan Tanpa Hasil Swab, RSUD: Ngapain Dirawat Rumah Sakit?
Alasan dipulangkannya dua pasien itu, menurut RSUD lantaran secara klinis kondisi kesehatannya sudah sehat serta tidak ada gejala apa pun.
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Dua dari empat pasien positif virus corona yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura dipulangkan ke rumahnya.
Dua pasien yang dipulangkan tersebut berinisial F warga Kecamatan Larangan, dan J warga Kecamatan Proppo.
Keduanya merupakan pasien positif covid-19 dari klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang sebelumnya mengikuti pelatihan haji yang digelar tanggal 9-18 Maret 2020 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, dua pasien TKHI positif virus corona tersebut sudah dipulangkan sejak, Rabu (22/4/2020).
Alasan dipulangkannya dua pasien itu, kata dia lantaran secara klinis kondisi kesehatannya sudah sehat serta tidak ada gejala apa pun.
Pria yang karib disapa Syaiful ini juga menjelaskan, saat dua pasien tersebut dilakukan pemeriksaan darah, hasilnya normal.
Begitu pula saat dilakukan foto rontgen dada, kondisi paru-paru keduanya dalam keadaan bersih dan tidak menunjukkan ada penyakit apa pun.
"Kami sekarang tinggal menunggu hasil swab spesimen dua pasien itu dari Kemenkes RI Jakarta karena belum keluar-keluar ini sudah seminggu," kata Syaiful kepada TribunMadura.com (Grup SURYAMALANG.COM), Jumat (24/4/2020).
Syaiful menjelaskan, tidak keluarnya hasil swab spesimen dari dua pasien TKHI itu lantaran ada kendala, baik di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Surabaya dan Jakarta.
Kendalanya, kata dia yakni kehabisan reagen yang dibutuhkan untuk tes mendeteksi swab spesimen dua pasien tersebut melalui reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR).
"Kalau sudah tidak ada keluhan dan gejala ngapain kita masih rawat di rumah sakit," ujarnya.
"Kerjaannya dua pasien yang kami pulangkan itu cuma tidur, makan, main HP dan ke kamar mandi. Mending diisolasi di rumahnya saja sembari menunggu hasil swabnya keluar," sambung dia.
Syaiful melanjutkan, meski dua pasien itu sudah dipulangkan kerumahnya, protokol penanganan Covid-19 tetap diterapkan, yakni dua pasien TKHI tersebut harus melakukan isolasi mandiri secara ketat, serta tidak boleh keluar kemana-mana dan harus dikunci di dalam kamarnya.
Dalam hal pengawasan isolasi mandiri, kata dia, merupakan tanggungjawab Satgas Covid-19 desa setempat dan juga dari pihak keluarga.
Sementara ini, RSUD Pamekasan sudah lepas tanggung jawab.