Berita Arema Hari Ini
Biodata Alfin Ismail Tuasalamony, Pemain Mulitalenta Arema FC yang Berposisi Bek Sayap, Asal Maluku
Alfin Ismail Tuasalamony, Bek Sayap Arema FC Asal Maluku ini adalah pemain multitalenta Arema FC
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut biodata Alfin Ismail Tuasalamony, Pemain Arema FC yang lahir di Maluku pada 13 November 1992.
Dikenal Alfin Tuasalamony, pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Arema Fc berposisi defender dan bernomor punggung 32.
Melansir Wikipedia, Biodata Pemain Arema FC Alfin Tuasalamony mengawali karier sepak bolanya di klub Belgia, Visé pada tahun 2011.
Di tahun 2013 ia kembali ke Tanah Air dan membela Persebaya Surabaya.
Setahun kemudian lelaki asal Maluku ini berpindah klub dan membela Persija Jakarta, tahun 2014.
Di tahun 2016 ia bermain di Pusamania Borneo FC.
Setahun kemudian lelaki berumur 28 tahun ni pindah ke Sriwijaya FC di tahun 2017.
Di tahun 2018 ia bergabung dengan klub Singo Edan, Arema FC hingga saat ini.
Alfin Tuasalamony didatangkan Arema di putaran kedua Liga 1 2018.
Bek sayap asal Maluku ini merapat bersama Hamka Hamzah dan Makan Konate.
Sebagai bek sayap, Alfin Tuasalamony terbilang multi talenta.
Ia bisa bermain di kanan maupun kiri, dan sama baiknya.
Selain itu, Alfin Tuasalamony pun berpengalaman menjadi seorang gelandang bertahan dan penyerang sayap.
Sungguh sebuah talenta yang komplit.
Debut perdananya bersama Arema saat menjamu PS TIRA.
Sayangnya, saat itu skuat Singo Edan ditahan imbang 2-2 di kandang sendiri.
Alfin di musim 2020 sempat dipertahankan dan mendapatkan perpanjangan kontrak.
Namun, sang pelatih kemudian nampak tidak puas dengan penampilannya di ajang pramusim. Dia kemudian dilepas oleh Arema dengan status pinjaman.
Tak hanya bermain di Klub Nasional, Alfin Tuasalamony mendapat pemanggilan pertama untuk Indonesia pada saat Kualifikasi Piala Asia AFC 2015, menghadapi Arab Saudi.
Alfin Tuasalamony bergabung dengan Timnas Indonsia deri tahun 2007 hingga sasaat ini.
Bermula dari Indonesia U-17 hingga U-23.
Namanya semakin dikenal di tahun 2019 saat Arema melawan Persib.
Alfin Tuasalamony heran dirinya dinilai memprovokasi suporter tuan rumah saat Arema kalah 0-2 di kandang Persib Bandung pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019, Selasa (12/11/2019) sore.
Meski tak berniat memprovokasi, bek sayap Arema itu minta maaf.
Beberapa kali pelanggaran keras yang dilakukannya terhadap pemain Persib direspon dengan teriakan dan makian dari tribun suporter Persib.
Pemain asal Maluku itu berkilah apa yang dilakukannya adalah reaksi terhadap buruknya kinerja wasit Dwi Susilo yang memimpin pertandingan tersebut.
Dari segi permainan menurutnya sebenarnya kedua tim bermain bagus yang menjadikan laga berlangsung menarik.
Namun, menurutnya kepemimpinan wasit merusak permainan bagus yang ditampilkan Arema dan Persib.
“Saya minta kepada semuanya atas perbutaan yang dianggap memprovokasi suporter, saya tak bermaksud melakukannya. Ini pertandingan besar antara dua tim besar, sudah berlangsung menari, tapi wasit merusaknya.
Seperti gol pertama, seharusnya itu bola fair play, karena ada pelanggaran, tapi terus saja,” kata Alfin dalam sesi jumpa pers usai laga.
Gol pertama Persib yang menurut Alfin Tuasalamony berbau tidak fair itu dibuat oleh Kim Kurniawan di awal babak pertama.
Situasinya saat itu gelandang Arema, Jayus Hariono dilanggar lebih dahulu oleh Nick Kuipers, namun tak ada keputusan pelanggaran dari wasit Dwi.
Puncaknya, ketika Rifaldi Bawuo dijatuhkan, yang lagi-lagi tak ada peluit wasit tanda pelanggaran, ganti Afin yang melakukan pelanggaran keras hingga berbuah kartu kuning di menit 58.
Pelatih Arema, Milomir Seslija yang menilai Alfin sudah kehilangan fokus kemudian menariknya keluar di menit 72, digantikan oleh Nasir.
“Seharusnya wasit tidak seperti itu, keputusannya yang tidak benar membuat kami tidak konsen dalam bermain.
Kami hancur mental di babak pertama, tapi kami tidak bermain jelek. Buktinya kami juga tidak kalah peluang, hanya kurang beruntung saja,” tegasnya.