Berita Surabaya Hari Ini
Warga Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Tak Perlu Cemas saat PSBB, Puluhan Dapur Umum Siap Bikin Makanan
Warga Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Tak Perlu Cemas saat PSBB, Puluhan Dapur Umum Siap Bikin Makanan
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polda Jatim telah mendirikan sedikitnya 309 dapur umum di berbagai wilayah Polres dan Polrestabes yang tersebar di Jatim.
Ratusan dapur umum itu merupakan akumulasi dari jumlah dapur umum yang terpusat di Polres dan Polsek-Polsek yang menjadi naungannya.
Berdasarkan data yang dihimpun Bidang Humas Polda Jatim, ratusan dapur umum itu, diperkirakan mampu memproduksi 28.160 makanan dalam kemasan.
Ribuan makanan yang diproduksi dari dapur umum itu, akan didistribusikan kepada warga di berbagai wilayah Jatim selama wabah virus corona atau Covid-19.
Dalam masa wabah ini, tiga wilayah bakal menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yakni Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
Catatan Bidang Humas Polda Jatim, di antaranya, sedikitnya ada 48 dapur umum yang sudah dibangun di tiga wilayah tersebut.
Di antaranya, Polrestabes Surabaya memiliki dua dapur umum. Dan mampu memproduksi sedikitnya 700 bungkus makanan.
Kemudian, Polres Sidoarjo memiliki 37 dapur umum. Satu dapur didirikan khusus oleh anggota Polres Sidoarjo, sedangkan 36 dapur umum lainnya dibangun oleh jajaran polsek di bawahnya.
Dan diperkirakan mampu memproduksi makanan 4.600 bungkus makanan.
Polres Gresik memilik 11 dapur umum. Satu dapur umum didirikan khusus oleh anggota Polres Gresik, sedangkan 10 dapur umum lainnya dibangun oleh jajaran polsek dibawahnya.
Dan diperkirakan mampu memproduksi makanan 1.800 bungkus makanan.
"Barusan saja pihak Provinsi akan mendirikan dapur umum di tiga tempat di Gresik Sidoarjo dan Surabaya," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Senin (27/4/2020).
Khusus di wilayah yang menerapkan PSBB, Luki menerangkan, makanan akan disalurkan ke rumah warga secara door to door.
Artinya, warga tak perlu gusar atau sampai berbondong-bondong mendatangi posko dapur umum.
Luki bakal berkoordinasi dan melibatkan partisipasi anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan untuk memastikan makanan tersalurkan secara merata.
"Ini akan kami upayakan di daerah-daerah ada relawan-relawan. Makanya lebih banyak tinggal di rumah, kami bisa kondisikan," pungkasnya.