Virus Corona di Jatim

PSBB Surabaya Raya Resmi Berlaku, Kapolda Jatim & Pangdam V Brawijaya Periksa Langsung Perbatasan

Pengecekan dilakukan di tiga titik, yaitu di pintu masuk Sidoarjo tepatnya di depan Stasiun Waru, Jalan Raya Waru, Sidoarjo.

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Sofyan Arif Candra Sakti
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono serta Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin lakukan pengecekkan langsung check point di perbatasan pada Selasa (28/4/2020) pukul 00.00 WIB. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya mulai diberlakukan di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik, Selasa (28/4/2020) tepat pukul 00.00 WIB.

Penerapan PSBB ini ditandai dengan pengecekkan langsung check point di perbatasan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono pada Selasa (28/4/2020) pukul 00.00 WIB.

Pengecekan tersebut dilakukan di tiga titik, yaitu di pintu masuk Sidoarjo tepatnya di depan Stasiun Waru, Jalan Raya Waru, Sidoarjo.

Lalu di pintu masuk Surabaya, tepatnya di Bundaran Waru, dan pintu masuk Kabupaten Gresik, di Romokalisari.

"Sesuai dengan jadwal, mulai pukul 00.00 WIB kita memberlakukan PSBB dan kami saat ini mengecek titik-titik check point yang ada di tiga kota, yaitu Gresik, Sidoarjo dan Surabaya," kata Luki Hermawan.

Luki mengatakan dalam tiga hari pertama, aparat akan memberikan imbaun dan teguran jika ada masyarakat yang tidak mematuhi poin-poin penerapan PSBB.

Setelah tiga hari berlalu maka akan diberlakukan teguran dan tindakan.

"Sebelumnya sudah kita lakukan sosialisasi selama tiga hari," lanjutnya.

Nampak di setiap check point petugas memeriksa para pengguna jalan, mulai dari menanyakan tujuan masuk ke daerah PSBB hingga menegur jika tidak ada yang menggunakan masker.

Beberapa pengendara dipaksa petugas untuk balik kanan, namun ada juga yang akhirnya diberi masker oleh petugas.

Reza, salah satu pengguna jalan yang masuk ke Kota Surabaya dari Sidoarjo sempat diperiksa oleh petugas.

Namun ia bisa menunjukkan surat jalan dari kantornya dan juga mengenakan masker sehingga ia diperbolehkan untuk masuk ke Surabaya.

Reza berharap adanya PSBB ini bisa memutus mata rantai penularan Virus Corona (Covid-19)

"Dengan adanya PSBB ini kita berharap Virus Corona segera hilang, sehingga masyarakat bisa beraktivitas lagi," ucapnya.

( Sofyan Arif Candra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved