Berita Malang Hari Ini
3 SMPN Baru Kota Malang Mulai Terima 60 Siswa, Tampung PPDB Zonasi Mulyorejo, Gadang dan Poleman
3 SMPN baru kota Malang ini akan menampung siswa baru melalui PPDB Zonasinya untuk warga wilayah Mulyorejo, Gadang dan Polehan
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM-MALANG - Tiga SMPN baru di kota Malang akan mulai beroperasi tahun ini yang ditandai dengan dibukanya pendaftaran siswa baru untuk 3 SMPN ini.
Sesuai lokasinya, 3 SMPN ini akan menampung siswa baru melalui PPDB Zonasinya untuk wilayah Mulyorejo, Gadang dan Polehan.
Rencana operasional 3 SMPN baru di Kota Malang disampaikan Zubaidah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang saat sosialisasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2020/2021 di aula dinas, Kamis (30/4/2020).
Kegiatan itu dihadiri perwakilan MKKS SMPN, K3S SD, pengawas, anggota DPRD Komisi D, Walikota Malang dan Dewan Pendidikan.
Tiga SMPN baru yang diumumkan itu di Mulyorejo, Gadang dan Polehan.
"Nanti tiga SMPN baru sementara menginduk ke SMPN dan SDN yang ditunjuk. Jadi sementara tidak ada kepala sekolah baru dan guru baru karena menginduk," jelas Zubaidah dalam sosialisasi itu.
Jadi 3 SMPN baru ini akan menjalani kegiatan belajar mengajar sementara di sekolah induk, diperkirakan selama 1 tahun.
SMPN Mulyorejo nanti menginduk di SMPN 15.
Sedang SMPN Gadang menginduk di SMPN 7
SMPN Polehan induknya di SMPN 21 dan akan ditempatkan dulu di SMPN 21 .
Namun ke depan nanti SMPN Baru Polehan akan menggunakan gedung SDN di Polehan karena ada merger tiga SDN sebelumnya.
Tapi nanti gedung yang akan dipakai akan direnovasi dulu sebelum dipakai.
Total pagu tiga SMPN baru sebanyak 180 siswa.
Per SMP baru ada dua rombongan belajar (Rombel) dengan masing-masing Rombel 30 siswa.
Untuk 3 SMPN baru itu tetap memakai koordinat wilayah yang ditentukan.
"Misalkan untuk Mulyorejo meski nanti menginduk di SMPN 15, namun tidak diperuntukkan bagi warga sekitar SMPN 15. Tapi untuk warga Mulyorejo. Koordinatnya ya SMP Mulyorejo," papar Zubaidah.
Jumlah lulusan SD dan MI di Kota Malang sebanyak 14.825.
Sedang total daya tampung 30 SMPN nanti sebanyak 6620 siswa.
Diyakini nanti masih ada ruang untuk sekolah swasta karena daya tampung SMPN terbatas meski mengalami peningkatan 180 siswa karena ada sekolah negeri baru.
Dalam PPDB Kota Malang, ada empat zonasi dengan mengacu pada Permendikbud tentang PPDB yaitu zonasi 50 persen dari daya tampung, jalur afirmasi 15 persen; jalur perpindahan orangtua sebanyak 5 persen dan jalur prestasi 30 persen.
Sedang Walikota Malang Sutiaji memberi saran untuk jalur prestasi non akademik agar Dindikbud juga menggandeng KONI.
Sedang untuk jalur prestasi akademik berdasarkan rapor, agar waspada kamuflase nilai.