Berita Tulungagung Hari Ini
Awas! Ada Kerupuk dan Minuman Mengandung Pewarna Tekstil yang Dijual Sebagai Takjil di Tulungagung
Ada kerupuk dan minuman mengandung pewarna tekstil jenis rodamin B yang dijual sebagai takjil di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Ada kerupuk dan minuman mengandung pewarna tekstil jenis rodamin B yang dijual sebagai takjil di Tulungagung.
Tim Keamanan Pangan Dinas Kesehatan melakukan uji sampel di sejumlah titik penjualan takjik di Tulungagung, Rabu (29/4/2020) sore.
Hasilnya, petugas menemukan dua makanan jenis kerupuk dan minuman yang mengandung rodamin B.
Kasi Perbekalan dan Farmasi Dinkes Tulungagung, Masduki mengatakan pihaknya mengambil 34 sampel.
Perinciannya, sampel itu diambil di Desa Gendingan dan Ketanon sebanyak 11 sampel, di Kelurahan Kepatihan sebanyak 15 sampel, dan di Kelurahan Jepun sebanyak delapan sampel.
"Dua sampel di Kelurahan Jepun yang terbukti mengandung pewarna tekstil jenis rodamin B," terang Masduki kepada SURYAMALANG.COM.
Dengan temuan ini, tim dari Dinas Kesehatan melakukan edukasi kepada penjual, bahwa barang dagangannya mengandung bahan berbahaya.
Sebab dalam jangka panjang, rodamin bisa merusak hepar, memicu gagal ginjal, dan kanker.
Karena itu minuman jenis sirup dan kerupuk itu tidak boleh dijual lagi.
"Kami akan lakukan telusur, karena rata-rata makanan yang dijual adalah titipan. Warga ini hanya menjual saja," sambung Masduki.
Masduki menyebutkan bahan pewarna ini diduga buatan lokal.
Warga biasa mengenalnya dengan nama sumbo cap kancil.
Biasanya bahan ini untuk wenter yang diaplikasikan pada kain, atau pewarna kertas.
Masduki mengungkapkan sejak awal Januari 2020 hingga saat ini, pihaknya sudah mengambil 244 sampel makanan.
Dari hasil uji laboratorium, diketahui ada 11 sampel makanan yang mengandung rodamin, boraks dan formalin.