Total Warisan Ashraf Sinclair untuk BCL dan Noah, 2 Perusahaan Investasi, 3 Restoran & 1 Tempat Gym
Inilah total warisan Ashraf Sinclair yang diberikan untuk Bunga Citra Lestari alias BCL dan putra semata wayang mereka, Noah Sinclair.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Ashraf Sinclair menuturkan saat itu ia sudah ingin punya bisnis walaupun belum tahu hendak membuka bisnis apa.
"Saya baca bukut bisnis, ikut guru-guru bisnis untuk pelajari bisnis. Saat saya kerja di T.G.I Friday's, saya di training bagaimana proses awal membuat makanan sampai disajikan ke meja tamu," kata Ashraf Sinclair, Selasa (5/2/2013) dikutip dari Tribunnews.com.
Ashraf Sinclair menjelaskan dulu bercita-cita ingin membuka sendiri franchise T.G.I Friday's dari karirnya yang dimulai sebagai waitress.
Saat itu, kata Ashraf Sinclair, ia mengikuti betul training yang diberikan mulai dari bagaimana menjelaskan menu makanan ke customer sampai cara menyebut menu makanan.
Namun ketika karirnya melejit sebagai seorang artis, Ashraf Sinclair tak perlu melewati tahap sampai menjadi manager untuk menjadi investor T.G.I Friday's.
"Sekarang saya sebagai owner juga partnership dari franchise ini. Saya memilih franchise karena kita bisa memakai sumber daya mereka," tandasnya.
5. Pondok Sunda
Pondok Sunda merupakan restoran Indonesia dengan spesialisasi kreasi unik masakan Sunda.
Restoran ini terletak di Senayan City Jl. Asia Afrika Jakarta Pusat.
Saat membuka restoran ini BCL bercerita pengalamannya menyukai makanan. Berangkat dari hobi itu, ia kemudian memutuskan membuka restoran dan bekerjasama dengan suami.
"Aku hobi makan. Jadi aku rasa cocok dan jadilah bisnis restoran. Aku tahu makanan yang enak seperti apa. Aku tahu makanan yang disukai seperti apa. Lidahku bolehlah dijadikan tes makanan enak atau enggak," ucapnya, di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sementara, suaminya pernah menjadi pelayan restoran saat duduk di bangku sekolahan di Malaysia. Dari situ ia punya link untuk membangun bisnis restoran bersama teman-temannya di Indonesia.
"Di bisnis itu Ashraf ajak temennya orang Indonesia untuk bareng join di situ. Dan orang itu punya restoran 'Pondok Sunda', dan kami diajak di situ juga," lanjut ibu satu anak itu.
Jadi, pasangan suami-istri itu bukan sekadar modal nekat. Keduanya mempertimbangkannya secara matang. Mulai dari modal dan wawasan supaya restorannya bisa berkembang dan mendatangkan keuntungan.
Lagipula, lanjut dia, restoran franchise sudah punya standar.