UPDATE Virus Corona di Malang Raya Hari Ini 1 Mei 2020:Total 54 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Update penyebaran covid-19 Malang raya 2 dari kabupaten malang dan 1 dari kota malang terkonfirmasi positif covid-19
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang - UPDATE Virus Corona di Malang 1 Mei 2020 dari pasien positif Covid-19 kota Malang , Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Wilayah Kabupaten Malang kembali bertambah 2 orang pasien positif Covid-19.
Sedangkan untuk Kota Malang juga bertambah 1 pasien positif Covid-19 yang berasal dari kecamatan Klojen.
WIlayah Kota Batu tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 masih tetap dengan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang , Kabupaten Malang , dan Kota Batu adalah 54 orang.
Untuk lebih jelasnya simak rangkuman data penyebaran pasien positif Covid-19 kota Malang , Kota Batu dan Kabupaten Malang :
1. Kota Malang
Jumlah pasien positif Covid-19 kota Malang bertambah 1 orang sehingga total ada 17 pasien.
Berdasarkan data Pemkot Malang dari Jumlah 17 orang ini terdiri dari 9 masih dalam perawat dan 8 sudah sembuh.
Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru menjadi masing-masing memiliki 5 orang pasien positif Covid-19, jumlah ini menjadi terbanyak untuk di Kota Malang.
Sedangkan untuk Kecamatan Sukun kabar baiknya masih belum ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Data kategori pasien dalam pengawasan untuk kota malang juga bertambah dari sehari sebelumnya adalah 165 saat ini bertambah menjadi 169 orang.
Pasien kategori Orang Dalam Pengawasan atau ODP juga bertambah dari hari sebelumnya sebanyak 699 sekarang menjadi 714 meningkat 15 orang.
Berikut ini sebaran pasien positif corona Kota Malang :
pasien positif virus corona
- 4 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
- 5 Pasien di Kecamatan Blimbing
- 3 Pasien di Kecamatan Klojen
- 5 Pasien di Kecamatan Lowokwaru
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
- 40 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
- 34 Pasien di Kecamatan Sukun
- 35 Pasien di Kecamatan Blimbing
- 24 Pasien di Kecamatan Klojen
- 36 Pasien di Kecamatan Lowokwaru
Orang Dalam Pengawasan (ODP)
- 159 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
- 136 Pasien di Kecamatan Sukun
- 153 Pasien di Kecamatan Blimbing
- 167 Pasien di Kecamatan Klojen
- 99 Pasien di Kecamatan Lowokwaru
Kota Batu
update virus corona di Batu berdasarkan data diatas jumlah pasien pasien positif virus corona di Kota Batu adalah 3 orang.
Sementara itu untuk data Pasien Dalam Pengawasan tidak bertambah kembali berkurang 1 orang dari sebelumnya 11 orang saat ini total ada 10 pasien.
Berikut Sebaran Data Perkecamatan
pasien positif virus corona
- 1 Pasien di Kecamatan Batu
- 2 Pasien di Kecamatan Bumiaji
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
- 2 Pasien di Kecamatan Batu
- 4 Pasien di Kecamatan Bumiaji
- 4 Pasien di Kecamatan Junrejo
Orang Dalam Pengawasan (ODP)
- 19 Pasien di Kecamatan Batu
- 1 Pasien di Kecamatan Bumiaji
- 15 Pasien di Kecamatan Junrejo
- 10 Pasien dari Luar Kota Batu
1. Kabupaten Malang
Berdasarkan informasi dari infocovid19.jatimprov.go.id sebaran Covid-19 Kabupaten Malang, diketahui jumlah pasien virus corona total ada 34 pasien.
Jumlah pasien 34 orang ini terdiri dari 8 sembuh, 21 masih dirawat dan 3 orang meninggal serta 2 orang belum dipublish
Kategori pasien dalam pengawasan atau PDP juga bertambah dari sehari sebelumnya adalah 155 saat ini menjadi 163 orang.
Berikut data sebaran perkecamatan :
pasien positif virus corona
- 1 Pasien di Kecamatan Ampelgading
- 4 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 4 Pasien di Kecamatan Dau
- 1 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 2 Pasien di Kecamatan Lawang
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 1 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
- 4 Pasien di Kecamatan Pakis
- 1 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 3 Pasien di Kecamatan Pujon
- 4 Pasien di Kecamatan Singosari
- 2 Orang Baru belum di publish oleh Pemkab Malang
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
- 5 Pasien di Kecamatan Ampelgading
- 2 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 3 Pasien di Kecamatan Dampit
- 17 Pasien di Kecamatan Dau
- 1 Pasien di Kecamatan Gedangan
- 1 Pasien di Kecamatan Gondanglegi
- 4 Pasien di Kecamatan Jabung
- 11 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 1 Pasien di Kecamatan Kasembon
- 5 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 18 Pasien di Kecamatan Lawang
- 1 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 9 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 11 Pasien di Kecamatan Pakis
- 6 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 1 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
- 13 Pasien di Kecamatan Pujon
- 33 Pasien di Kecamatan Singosari
- 2 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 7 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 5 Pasien di Kecamatan Tumpang
- 2 Pasien di Kecamatan Turen
- 3 Pasien di Kecamatan Wagir
- 2 Pasien di Kecamatan Wajak
Orang Dalam Pengawasan (ODP)
- 1 Pasien di Kecamatan Ampelgading
- 2 Pasien di Kecamatan Bantur
- 9 Pasien di Kecamatan Bululawang
- 5 Pasien di Kecamatan Dampit
- 12 Pasien di Kecamatan Dau
- 2 Pasien di Kecamatan Donomulyo
- 2 Pasien di Kecamatan Gedangan
- 6 Pasien di Kecamatan Gondanglegi
- 7 Pasien di Kecamatan Jabung
- 5 Pasien di Kecamatan Kalipare
- 13 Pasien di Kecamatan Karangploso
- 29 Pasien di Kecamatan Kepanjen
- 7 Pasien di Kecamatan Kromengan
- 44 Pasien di Kecamatan Lawang
- 3 Pasien di Kecamatan Ngajum
- 16 Pasien di Kecamatan Ngantang
- 4 Pasien di Kecamatan Pagak
- 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
- 14 Pasien di Kecamatan Pakis
- 23 Pasien di Kecamatan Pakisaji
- 6 Pasien di Kecamatan Poncokusumo
- 11 Pasien di Kecamatan Pujon
- 44 Pasien di Kecamatan Singosari
- 2 Pasien di Kecamatan Sumbermanjing wetan
- 8 Pasien di Kecamatan Sumberpucung
- 21 Pasien di Kecamatan Tajinan
- 13 Pasien di Kecamatan Tumpang
- 16 Pasien di Kecamatan Turen
- 11 Pasien di Kecamatan Wagir
- 1 Pasien di Kecamatan Wajak
- 4 Pasien di Kecamatan Wonosari
Dokter di Puskesmas Kabupaten Malang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Bupati Malang, Muhammad Sanusi membenarkan informasi dari dokter di sebuah puskesmas di Kabupaten Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19 .
Sanusi menuturkan, tenaga medis tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Sudah dikarantina tidak boleh masuk kerja. Gak ada pelayanan dari dokter itu," ujar Sanusi ketika dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo menjelaskan riwayat perjalanan sang dokter selama ini.
Dokter tersebut diduga terpapar Covid-19 usai mengikuti salah satu kegiatan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Arbani menerangkan, pada rapid test pertama, yang bersangkutan mendapati hasil non reaktif.
"Namun, yang kedua hasilnya reaktif kemudian kami lalukan tes swab hasilnya positif," ungkap Arbani.
Meski mendapati hasil positif Covid-19, dokter tersebut tak menunjukkan gejala.
“Dokter tersebut sudah tidak melakukan praktek sejak dinyatakan positif. Selama isolasi juga dipantau oleh Kepala Puskesmas Tajinan,” tutur Arban