Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari ini 2 Mei 2020: 5 Pemain Dipinjamkan ke Klub Lain & Tato Singa Kushedya Yudo
Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini Sabtu 1 April 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema hari ini Sabtu 1 April 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Satu dari berita Arema hari ini membahas tentang alasan Manajemen Arema FC yang meminjamkan 5 pemain ke klub lain musim ini.
Selain itu ada pula tentang tato singa yang dimiliki oleh striker arema fc, Kushedya Hari Yudo.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini populer yang telah terangkum.
1. Alasan Manajemen Arema FC Pinjamkan 5 Pemain ke Klub Lain Musim Ini

Musim ini, Arema FC meminjamkan lima pemain yang masih dan sudah terikat kontrak.
Kelima pemain itu ialah Ganjar Mukti (dipinjamkan ke Persiraja Banda Aceh), Muhammad Pandi Ahmad Lestaluhu (Mitra Kukar), Alfin Tuasalamony (Madura United), serta Arthur Cunha da Rocha dan Sylvano Comvalius (Persipura Jayapura).
Dari lima pemain itu, tiga pemain merupakan pemain yang musim sebelumnya telah memperkuat Arema dan memiliki kontrak hingga musim ini.
Sementara Ganjar dan Pandi merupakan rekrutan pemain baru musim ini.
Ganjar dan Pandi pemain posisi bek dan winger itu belum sempat memperkuat Arema di laga resmi, mereka dipinjamkan ke klub lain karena dinilai Mario Gomez Pelatih Arema FC, tak sesuai dengan skema permainannya.
"Kami masih memikirkan karier pemain itu sendiri. Jadi dari pada di Arema tidak dapat jam terbang, lebih baik kami pinjamkan. Harapan kami, biarkan pemain yang kami pinjamkan bisa berkembang di klub yang lain," kata Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC pada Surya, Jumat (1/5/2020).
Sedangkan tiga pemain lama, yakni Comvalius (Belanda), Arthur (Brasil) dan Alfin merupakan pemain rekrutan musim lalu yang dinilai Gomez juga tak masuk dalam skema permainannya, meski masih terikat kontrak hingga musim ini dengan Arema.
"Jadi kalau soal nilai kedua pemain ini, biarlah menjadi dapur Arema FC, Persipura dan pemain itu. Yang penting dalam peminjaman ini win-win solution. Nah kenapa ke Persipura? Dasarnya ada dua, Persipura secara prestasi konsisten di papan atas, bahkan beberapa kali mereka juara. Makanya kami berharap dua pemain ini, yang sebenarnya punya potensi, bisa go up di Persipura dibanding di Arema," imbuh Ruddy Widodo saat ditemui Surya. (Dya Ayu)
2. Kecintaan Kushedya Hari Yudo Jadi Striker Arema FC Sampai Bikin Tato Singa

Bentuk kecintaan Kushedya Hari Yudo menjadi striker arema fc sampai membuat tato bergambar singa.
Kushedya Hari Yudo yang merupakan pesepakbola kelahiran Malang itu bergabung dengan Arema FC mulai musim kompetisi Liga 1 2020.
Untuk menggambarkan kecintaanya dengan klub Arema FC, Kushedya Hari Yudo sampai-sampai rela menato tubuhnya dengan gambar singa.
Bermain sebagai striker Arema FC< Kushedya Hari Yudo menato lengannya dengan gambar kepala singa.
Bagi pecinta sepak bola, datang ke stadion untuk menyaksikan secara langsung pertandingan klub yang didukung merupakan hal yang wajar dilakukan.
Namun, hal berbeda dipilih Kushedya Hari Yudo untuk menunjukkan rasa cintanya untuk tim yang saat ini ia dukung.
Akan tetapi, hal berbeda dilakukan striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo.
Meluapkan rasa cintanya akan klub Liga 1 asal Malang itu, Kushedya Hari Yudo rela menato lengannya dengan gambar kepala singa.
Seperti diketahui singa adalah lambang dari Arema FC.
Bagi Yudo, tahun 2020 merupakan tahun yang menggembirakan.
Pasalnya, mantan pemain PSS Sleman ini akhirnya bisa membela klub yang ia cintai.
"Saya memang ingin masuk Arema FC sejak dulu," kata Yudo kepada Surya Malang.
"Tetapi, keinginan itu baru terwujud musim ini," ujar Yudo.
Meski baru resmi berseragam Arema FC tahun ini, pemain yang berusia 25 tahun tersebut ternyata mengakui tatonya tak dibuat setelah masuk Arema FC.
Sudah setahun lamanya tato gambar singa tersebut bertengger di lengan Yudo.
Kala itu ia membuatnya saat masih berseragam PSS Sleman.
"Bagi saya tato adalah seni."
"Saya buat tato ini saat masih di Sleman setahun lalu. Saya memilih tato singa karena saya suka Arema FC sejak dulu," jelas Yudo.
Kecintaan Yudo kepada Arema FC bukannya tanpa alasan.
Merupakan sosok yang lahir kota Malang, tak heran Yudo menjadi salah satu bagian dari Aremania.
3. Imbauan Pemain Asing Arema FC untuk Masyarakat Selama Pandemi Corona

Striker Arema FC, Jonathan Bauman, dan playmaker Arema FC, Oh In Kyun mengajak seluruh masyarakat menjalankan imbauan pemerintah agar tetap di rumah dan menjaga kesehatan selama pandemi virus corona atau covid-19.
"Hallo semuanya, hallo Aremania, tetap di rumah, tetap jaga kesehatan kalian, dan tetap berdoa."
"Saya yakin kita semua bisa melawan corona," kata Jonathan Bauman kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (1/5/2020).
Saat ini Bauman, Elias Alderete, dan pelatih Arema FC, Mario Gomez tidak dapat pulang ke negaranya.
Argentina masih berstatus lockdown.
Playmaker Singo Edan, Oh In Kyun juga mengimbau masyarakat dapat menahan diri untuk tidak keluar rumah demi pemutusan rantai penyebaran corona.
"Saya mengimbau semuanya agar tetap di rumah saja. Jaga kesehatan, rajin mencuci tangan, dan ayo kita sama-sama melawan corona," ujar mantan pemain Persib Bandung itu. (Dya Ayu)