Sinopsis Meri Durga Hari Ini Episode 39 Film India ANTV 2 Mei 2020: Perdebatan Durga dan Pengacara
Berikut sinopsis Meri Durga hari ini episode 39 Film India ANTV 2 Mei 2020: Perdebatan Durga dan Pengacara
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
Tiffin jatuh. Dia bilang kita akan mengembalikan kotak itu. Dia melihat kesan nama di tiffin. Dia mengatakan siapa Kaushik ini.
Bansi mengatakan aku mendengar gadis itu makan siang untuk Rishi setiap hari. Mereka melihat stiker toko di atasnya, dan berpikir untuk mencari tahu dari toko. Mereka pergi.
Rajbeer berpikir di mana menemukan Durga. Durga dan teman-temannya lari. Rajbeer melihat teman-teman Durga dan berpikir untuk bertanya kepada mereka. Mereka lari.
Rajbeer tidak melihat Durga dan mengejar teman-temannya. Mereka merusak sepeda Rishi. Durga melihat dan bertanya apa yang mereka lakukan.
Bansi mengatakan Rishi tidak melakukan yang benar dengan Amrita, kami tidak akan meninggalkannya. Dia mengatakan tidak, jika dia melakukan kesalahan, itu tidak berarti kita juga melakukan kesalahan.
Dia meminta mereka untuk berhenti. Rajbeer datang ke sana dan tersenyum melihat Durga. Dia meminta Durga untuk berhenti. Durga meminta teman-temannya untuk lari.
Durga lari. Rajbeer berhenti ketika sebuah lemparan melemparkan tanah ke sisinya. Rajbeer bilang aku akan menemukanmu Durga.
- sinopsis Meri Durga lengkap
Kisah ini menelusuri perjalanan seorang Durga yang bercita-cita menjadi pelari. Itu berputar di sekitar hubungan yang paling indah dan sensitif dari seorang ayah dan putrinya.
Menyoroti realitas kehidupan, ayah Durga, Yashpal Choudhary bekerja sebagai prajurit infanteri di salah satu sekolah di Haryana.
Satu-satunya impiannya adalah berjuang melawan segala rintangan dan mendidik putrinya Durga untuk masa depan yang lebih baik.
Tetapi meskipun berusaha keras untuk belajar dan membuktikan dirinya, Durga tidak bisa mencapai harapan Yashpal.
Yashpal yang bekerja sebagai prajurit infanteri sekolah hanya memiliki sudut pandang yang sangat progresif ketika datang untuk mendidik seorang gadis atau laki-laki – tidak seperti kerabatnya yang lain.
Durga, di sisi lain, adalah anak yang sangat hidup dan positif berusia 12 tahun yang menikmati masa kecilnya di dan sekitar sudut Haryana.
Dia suka berlari di belakang layang-layang, memanjat pohon mangga. Selain menikmati masa kecilnya, Durga berusaha keras untuk memenuhi impian ayahnya.
