Viru Corona di Jatim
UPDATE Kasus Corona Covid-19 Jatim, 6 Tambahan Kasus Positif, Termasuk 1 Pasien di Kabupaten Malang
Dengan tambahan 6 kasus baru di Jatim, sehingga total ada 1.037 kasus positif Corona. Kabupaten Malang kembali bertambah 1 kasus positif Covid-19
lihat foto
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Update kasus positif corona di Jatim per 2 Mei 2020 adalah tambahan konfirmasi kasus positif covid-19 sebanyak 6 orang.
Dengan tambahan 6 kasus baru di Jatim, sehingga total ada 1.037 kasus positif Corona.
"Jadi ada tambahan 6 pasien positif baru di Jatim. Kini total ada 1.037 pasien positif," kata Ketua Gugus Rumpun Kuratif COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu malam (2/5/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSU Dr Soetomo tersebut menjelaskan, ada tambahan 6 pasien positif berasal dari Kab Jombang (1 orang), Kab Mojokerto (1 orang), Kab Sidoarjo (1 orang), Kab Malang (1 orang), Kab Lumajang (1 orang), Kab Ponorogo (1 orang), Kab Pasuruan (1 orang).
"Dari tambahan tersebut, kita bersyukur tambahan di wilayah PSBB hanya di Sidoarjo," jelasnya.
Ketua Gugus Rumpun Kuratif COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, menyampaikan, ada tambahan 6 pasien positif yang sembuh.
Mereka berasal dari Kabupaten Jombang (1 orang), Kabupaten Malang (2 orang), Kota Surabaya (3 orang). Total di Jatim ada 171 pasien sembuh atau 16,49 persen.
Selain itu, Pemprov Jatim juga menyampaikan perkembangan terbaru kasus penyebaran virus corona atau COVID-19.
Untuk pasien positif COVID-19 yang masih dirawat saat ini, lanjut Joni, berjumlah 754 pasien atau setara 72,71 persen.
Sementara dari hasil tracing yang dilakukan Pemprov Jatim, jumlah PDP ada 3.250 pasien. Dari jumlah tersebut yang masih diawasi ada 1.680. Untuk ODP ada 19.767 dengan orang yang masih dipantau berjumlah 5.350 orang.
Kabar duka juga disampaikan Dirut RSU dr Soetomo ini. Karena ada 7 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Ke-7 pasien yang meninggal berasal dari Kab Gresik (1 orang), Kab Lumajang (1 orang), Kota Surabaya (5 orang).
"Total yang meninggal di Jatim ada 112 (11,80 persen). Kita terus mengimbau masyarakat agar tetap patuh physical distancing agar menekan angka penyebaran COVID-19 ini," pungkasnya.
(Febrianto Ramadani)
