Kunci Jawaban Soal SMP TVRI Senin 4 Mei 2020: Mengenal Tenun & Batik Indonesia

Materi Belajar SMP kelas 7-9 tentang Daerah di Indonesia kaya akan hasil tenun dan juga batik.

Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
instagram.com/tvrinasional
Ilustrasi artikel : "Kunci Jawaban Soal SMP Kelas 7-9 di TVRI Senin 4 Mei 2020: Mengenal Tenun dan Batik Indonesia" 

SURYAMALANG.COM, Malang Update kunci jawaban dari program belajar dari rumah TVRI pada Senin 4 Mei 2020 untuk SMP kelas 7-9. 

Materi yang akan diterima oleh siswa Kelas 7-9 SMP Senin 4 mei 2020 akan diperkenalkan tentang daerah indonesia yang kaya akan hasil tenun dan kain batik. 

Kemudian para siswa diharapkan bisa mempresentasikan pendapat secara lisan dengan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan terkait batik. 

Oleh sebab itu orangtua juga diharapkan tetap bisa mendampingi anaknya selama proses belajar dari rumah TVRI besok. 

Karena tanpa pendampingan orangtua maka sangat sulit, siswa nantik bisa mempresentasikan serta memahami materi belajar dari rumah TVRI pada Senin 4 Mei 2020. 

Soal dan Materi Belajar dari rumah TVRI SMP Kelas 7-9

1. Kini batik dapat kita jumpai di luar provinsi Jawa. Menurut pendapatmu, apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?

2. Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu Parang dan Truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?

3. Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik kepada temanmu agar menjadi keterampilan yang diminati?

Jawaban:

1. Sangat berbeda setiap daerah khas batiknya , karena dipengaruhi letak geografis yang berbeda sehingga filosofi dan budayanya juga berbeda. 

2.  Motif Parang Parang berasal dari kata karang atau batu karang. Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal serta memiliki kemiringan 45 derajat.

Pola dasarnya adalah lilitan leter S. Batik motif parang merupakan ragam hias larangan karena hanya raja dan kerabatnya yang diizinkan untuk memakainya.

Besar kecilnya motif parang juga menyimbolkan status sosial pemakainya dalam lingkup kerajaan.

Truntum berasal dari kata nuntun (menuntun) Motif truntum memiliki makna cinta yang bersemi kembali. Motif Truntum melambangkan kesetian. Motif ini biasa digunakan ketika hari pernikahan oleh orang tua dari pengantin.

Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved