UPDATE Virus Corona di Malang Hari Ini 3 Mei 2020: ada Tambahan 1 Orang dari Kabupaten Malang

2 Pasien di Kecamatan Turen

Orang Dalam Pengawasan (ODP)

• 2 Pasien di Kecamatan Bantur
• 5 Pasien di Kecamatan Dampit
• 2 Pasien di Kecamatan Donomulyo
• 6 Pasien di Kecamatan Gondanglegi
• 5 Pasien di Kecamatan Kalipare
• 29 Pasien di Kecamatan Kepanjen
• 44 Pasien di Kecamatan Lawang
• 17 Pasien di Kecamatan Ngatang
• 1 Pasien di Kecamatan Pagelaran
• 23 Pasien di Kecamatan Pakisaji
• 11 Pasien di Kecamatan Pujon
• 2 Pasien di Kecamatan Sumbermanjing wetan
• 21 Pasien di Kecamatan Tajinan
• 17 Pasien di Kecamatan Turen
• 1 Pasien di Kecamatan Wajak
• 4 Pasien di Kecamatan Wonosari

3.  Kota Malang

 Berikut data peta sebaran Orang Dalam Risiko (ODR), Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif COVID-19 di wilayah Kota Malang. 

Berdasarkan data Pemkot Malang diata  Jumlah 17 orang ini terdiri dari 9 masih dalam perawat dan 8 sudah sembuh. 

Data kategori pasien dalam pengawasan untuk kota malang tidak bertambah dari hari sebelumnya yakni 173 orang.  

Berikut ini sebaran pasien positif corona Kota Malang :

pasien positif virus corona

• 4 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
• 5 Pasien di Kecamatan Blimbing
• 3 Pasien di Kecamatan Klojen
• 5 Pasien di Kecamatan Lowokwaru

Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

• 42 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
• 35 Pasien di Kecamatan Sukun
• 35 Pasien di Kecamatan Blimbing
• 24 Pasien di Kecamatan Klojen
• 37 Pasien di Kecamatan Lowokwaru

Orang Dalam Pengawasan (ODP)

• 162 Pasien di Kecamatan Kedungkandang
• 139 Pasien di Kecamatan Sukun
• 158 Pasien di Kecamatan Blimbing
• 169 Pasien di Kecamatan Klojen
• 104 Pasien di Kecamatan Lowokwaru

UPDATE PSBB Malang Raya Hari Ini 3 Mei 2020: Beda Penerapan dengan Kota Lain 

Berikut ini update persiapan  PSBB wilayah Malang Raya hari ini Sabtu, 3 Mei 2020.  PSBB Malang Raya kini sedang dalam proses persiapan termasuk untuk diajukan ke Gubernur. 

Bupati Malang, Muhammad Sanusi, beranggapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Malang Raya tidak akan sama dengan daerah lain.

"PSSB Malang Raya, kalau diizinkan oleh pemerintah pusat dan gubernur, itu tidak sama dengan daerah lain. Artinya se-Malang Raya ini masih tetap terbuka. Jadi tidak tutup total," ujar Sanusi berpendapat, Kamis (30/4/2020).